Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Luka

18 Agustus 2018   16:44 Diperbarui: 18 Agustus 2018   16:48 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuliskan saja dari kejauhan

Kan kucerna dengan kesabaran

Alasan demi alasan yang kau kemukakan

Menoreh luka yang semakin dalam

Kebaikanmu 

Yang bertahta di hatiku

Kini mulai pudar 

Dan aku makin sadar

Dirimu memang rebutan

Sementara imanmu tergoyahkan

Oleh hembusan angin asmara baru yang tak bisa kau elakkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun