Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mudah Mengalihkan Cinta

15 Juli 2018   15:39 Diperbarui: 15 Juli 2018   16:36 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu mudahnya bagimu mengalihkan cinta. Yang empat tahun telah dirajut. Apa sesungguhnya yang kau cari? Kecantikan lebih atau akhlak yang terpuji? Aku tak tahu tentang pilihanmu. Ataukah telah datang fitnah yang meluncur ke telingamu?

Bagi diriku, cinta itu hanya satu. Tak mudah bagiku mengalihkan cinta. Untuk melupakan kisah indah yang terjalin. Aku menyadari, banyak bidadari yang mengincarmu. Modal kecantikan yang memberi untung. Walaupun mungkin itu tak kan selalu menghasilkan sesuatu yang indah.

Aku hanya punya modal hati. Hati untukmu. Walaupun hatimu kini telah kau alihkan. Aku ikhlaskan. Demi terwujudnya harapanmu. Pilihlah bidadari yang kau mau. Aku tetap di sini menunggu. 

Semoga Tuhan menyatukan hati. Hati yang terpisah karena serbuan bidadari padamu. Dan aku bukanlah bidadari . Aku hanya pemilik hati yang selalu menanti dirimu untuk kembali.  Tak mudah bagiku mengalihkan cinta. Hatiku tetap untukmu. 

Tampunik, 15 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun