Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Takut

17 Mei 2018   10:51 Diperbarui: 17 Mei 2018   11:08 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku kira hatimu

Selembut salju

Ternyata ku salah prediksi

Dengan mata hati

Jahatmu bersembunyi

Aslimu ku ketahui

Teganya kau menyakiti

Menikam sembunyi-sembunyi

Tuhanku

Jauhkan aku dari manusia begitu

Yang tak mampu memerankan nurani

Yang bangga dengan otak terkotori

Tuhanku

Jauhkan aku dari sosok pura-pura baik

Yang bercakap seolah bijak

Namun tak paham makna kesakitan

Tuhanku

Aku takut suasana demikian

Hanya Engkau yang akan menyelesaikan

Ku mohon perlindungan

Tampunik, 17 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun