Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Topeng

27 Oktober 2017   18:00 Diperbarui: 27 Oktober 2017   18:02 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekali pandang lansung tergoda

Tarikan kuat terhempas di jiwa

Tak kuasa untuk  meninggalkannya

Entah apa sebabnya

Sekali pandang tak sanggup melupakannya

Berbau harum melumpuhkan jiwa

Lupa segalanya 

Selalu terpesona 

Sekali pandang topengnya beraksi

Menari-nari merayu hati

Diri tak kunjung sadar diri

Sampai akhirnya buta dan tuli hati

Apalah daya topeng membuai diri

Terenggut pikiran nan bersih sejati

Topeng belum menampakkan jati diri

Semuanya akan berakhir suatu saat nanti

Tampunik, 27 Oktober 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun