Mohon tunggu...
Zulfa Faiza
Zulfa Faiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

History selalu punya story yang akan memberikan value dalam hidup, good or worst

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pemeliharaan dan Penggunaan Air Bersih dan Sanitasi Layak kepada Masyarakat Geger Kalong

9 Agustus 2022   17:40 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:45 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air bersih dan sanitasi yang baik adalah komponen utama dalam keberlangsungan hidup umat manusia. Kedua hal tersebut juga dijadikan sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals / SDGs) dengan memastikan masyarakat mencapai akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak. 

Sebagai kepanjangan dari tujuan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di tahun 2022 dengan mengikutsertakan lebih dari 5 ribu mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas.

Dari beberapa poin serta tujuan SDGs, penulis mendapatkan indikator – indikator yang terhimpun dalam satu tema besar, Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi. 

Langkah pertama yang penulis dan kelompok lakukan adalah mendatangi dan mengamati daerah – daerah dengan kecenderungan memiliki masalah terhadap air bersih dan sanitasi. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan beberape elemen masyarakat yang ada di daerah RW 01 Geger Kalong.

Setelah melaksanakan survey dan mengambil sampel air dari rumber yang biasa digunakan warga sehari – hari untuk diuji di laboratorium kimia, kami menemukan kondisi air yang dinilai masih kurang dari regulasi kelayakan air bersih yang ditetapkan pemerintah. 

Maka dari itu, kami melaksanakan sosialisasi kepada warga masyarakat setempat, terkhusus di RT 05 dan RT 07. Kami memilih 3 komponen warga masyarakat yang dijadikan tujuan dan target sosialisasi. 

Pertama adalah Bapak –bapak LINMAS atau Satuan Perlindungan Masyarakat. Kedua, Ibu – ibu kader PKK atau Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga yang dirasa sering bersinggungan dengan masyarakat lainnya dalam kegiatan posyandu. 

Serta yang terakhir adalah muda – mudi yang aktif dalam kegiatan masyarakat. Diharapkan dengan dipilihnya beberapa elemen masyarakat tersebut bisa memberikan dampak dan pengaruh bagi warga masyarakat yang lainnya.

Dokpri
Dokpri

Dalam sosialisasi tersebut, materi yang disajikan erat dan dekat sekali dengan kehidupan masyarakat setempat berkaitan dengan hasil tinjauan dan survey sebelumnya. Penggunaan bahasa yang lugas serta dapat dimengerti digunakan agar masyarakat dapat memahami dengan baik apa yang disampaikan. Poin penting dalam sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Akses terhadap layanan air minum dan sanitasi layak yang meliputi sumber air baku, sanitasi,  dan ciri – ciri air tercemar.
  • Pengelolaan sumber daya air menurut Permen Kesehatan RI Nomor 492/Menkes/PER/IV/2010 dilakukan pengawasan kualitas air minum secara eksternal dan internal.
  • Keluarga dan industri pengguna fasilitas air limbah dan lumpur tinja yang meliputi contoh limbah rumah tangga hingga pemanfaatan Septic Tank.
  • Kualitas sumber air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa di seluruh rumah tangga meliputi karakteristik air tidak tercemar, penyebab serta cara mencegah pencemaran air sungai.
  • Percontohan pengolahan aliran air limbah rumah tangga, meliputi cara mengurangi limbah air serta pemanfaatan kembali limbah air
  • Kegiatan penanaman pohon di sekitar daerah aliran sungai dan danau yang terealisasi bersama dalam kegiatan Buruan Sae.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun