Mohon tunggu...
Zulfa Tsalisatul A H
Zulfa Tsalisatul A H Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Percayalah Allah masih bisa membolak balikan hati manusia. Sabar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Kenali Pentingnya Mengembangkan Kreativitas pada AUD

9 Mei 2021   22:30 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:31 1871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Taukah kalian bahwa mengembangkan kreativitas itu sangat penting?! mengapa? karena kreativitas ini mempunyai pengaruh terhadap peningkatan prestasi akademik. 

Sehingga semakin tinggi kreativitas yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi juga prestasi akademik yang diraih. Anak-anak usia dini yang memiliki kreativitas tinggi di sekolah sebaiknya jangan diabaikan, akan tetapi kemampuan tersebut harus dikembangkan dan didukung penuh baik dari lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga, sehingga anak dapat mengekspor kemampuan yang dimiliki oleh anak.  

Kreativitas merupakan suatu gabungan dari inovasi, flexibilitas, dan sensivitas yang membuat seseorang mampu berpikir produktif berdasarkan kepuasan lainnya. Kreativitas juga merupakan hasil dari motivasi  intrinsik seseorang, pengetahuan, dan kapabilitas pada kemampuan tertentu. Menurut Gulford dan Torrance ada beberapa cara dalam mengembangkan kreativitas mereka menyatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif dapat dikembangkan melalui intruksi secara langsung. 

Ada beberapa pendapat mengenai kreativitas, salah satunya yaitu pendapat dari Gulford, ia menyatakan bahwa kreativitas mengacu pada kemampuan yang menandai seorang kreatif. Selain itu ada lagi pendapat lain dari NACCCE (National Advisory Committe on Creative Cultural Education), Kreativitas adalah aktivitas imaginatif yang menghasilkan yang baru dan bernilai. Menurut Barron, kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Munandar juga berpendapat kreativitas adalah hasil interaksi antara individu dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang sudah ada atau yang dikenal sebelumnnya, yaitu semua pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat sekitarnya.  Rhodes juga merumuskan definisi kreatif yang mengacu pada istilah pribadi (person), proses, produk, dan press (lingkungan yang mendukung) individu ke perilaku kreatif.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dalam kehidupan sehari-sehari dikaitkan dengan prestasi yang istimewa dalam menciptakan hal-hal yang baru atau sesuatu  yang sudah ada menjadi konsep baru, menemukan cara-cara dalam pemecahan masalah yang tidak dapat ditemukan oleh kebanyakan orang, membuat ide-ide baru yang belum pernah ada, dan melihat adanya berbagai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. 

Selain itu ada ciri-ciri kreativitas antara lain, Yang pertama, mempunyai daya imajinasi yang kuat, Kedua senang mencari pengalaman baru, Ketiga memiliki inisiatif, Keempat mempunyai minat yang luas, Kelima selalu ingin tahu, Keenam mempunyai kebebasan dalam berpikir, Ketujuh mempunyai kepercayaan diri yang kuat, Kedelapan mempunyai rasa humor, Kesembilan penuh semangat, terakhir berwawasan masa depan dan berani mengambil resik

Mengapa mengembangkan kreativitas pada anak usia dini itu penting? Munandar memberikan empat alasan mengapa kreativitas itu perlu dikembangkan sejak usia dini. Alasan yang pertama yaitu, dengan berkreasi anak dapat mewujudkan dirinya dan ini merupakan kebutuhan pokok manusia. Kedua, kreativitas atau cara berpikir kreativ, dalam arti kemampuan untuk menemukan cara-cara baru dan dapat memecahkan suatu permasalahan. Ketiga, bersibuk diri secara kreatif tidak saja berguna tapi juga memberikan kepuasan pada individu.

Salah satu cara meningkatkan kreativitas anak yaitu dengan bermain. Bermain ini merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkat kan kreativitas anak usia dini. Mengapa? Karena bermain merupakan dunia anak-anak, bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan terjadi secara spontan. Sehingga hal tersebut memberikan dampak yang positif bagi anak seperti bagaimana anak dapat mengeksplor lingkungan ketika bermain, melepas emosi negatif pada diri anak, dan memberikan rasa aman secara psikologis pada anak.

Dalam suasana bermain aktif ini anak akan mendapatkan kesempatan yang sangat luas untuk melakukan eksplorasi guna memenuhi rasa ingin tahunya, anak bebas mengekspresikan gagasannya melalui khayalan, drama, bermain, konstruktif dan sebagainya. Ketika anak  merasa nyaman aman, dan bebas mengeksplor lingkungannya, maka disitulah anak akan tumbuh dan mengembangkan kreativitasnya, sehingga keadaan bermain bagi anak berkaitan erat dengan upaya pengembangan kreativitas anak. Berikut bentuk-bentuk bermain yang dapat membantu mengembangkan kreativitas anak diantaranya :

1) Mendongeng, mendongeng dapat meningkatkan daya khayal anak yang merupakan bagian dari pengembangan kreativitas

2) Menggambar, menggambar merupakan kesempatan anak tentang apa yang ingin disampaikan serta dapat pula meningkatkan daya imajinasi anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun