Kalimat itu pasti sering terlintas dibenak Mahasiswa Ekstensi tingkat akhir. Pasalnya mahasiswa ekstensi tingkat akhir biasanya ingin memiliki pengalaman dalam bidang "mengajar" agar pas nanti lulus kuliah ia tidak bingung lagi kemana ia akan mencari pekerjaan. Banyak mahasiswa ekstensi tingkat akhir yang ingin mencoba mengamalkan ilmu yang telah ia dapat, tapi mereka masih ragu-ragu dengan alasan "belum siap", "ga ada jiwa jadi guru" dan lain sebagainya. Oleh karena itu saya memberikan sedikit gambaran.
Kuliah sambil kerja di PT?
Kerja di PT jelas gaji yang didapat jauh lebih besar dari pada menjadi guru. Gaji yang didapatkan di PT memang jauh lebih besar, tetapi banyak waktu yang terbuang. Di PT juga harus siap sewaktu-waktu habis kontrak dan harus mencari lagi pekerjaan yang baru.
Kuliah sambil jadi Guru (mengajar)?
Jadi guru itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seorang guru dituntut tidak hanya mengajar tetapi guru juga harus mendidik. Memang gaji guru tidak sebesar gaji di PT, tetapi banyak waktu luangnya. Mahasiswa Ekstensi yang jadi guru juga bisa mengamalkan ilmu yang telah di dapatkan selama kuliah, jadi ilmu yang di dapatkan tidak sia-sia.
So, kalian mahasiswa ekstensi pilih kuliah sambil kerja di PT atau jadi Guru?
