Era digitalisasi seperti saat digitalisasi konten merupakan hal yang wajib dilakukan oleh berbagai usaha. Sebuah usaha saat ini wajib memiliki aset digital yang merupakan bagian dari effort pemasaran mereka.Â
Aset digital berupa website dan media sosial
Bentuk aset digital yang kini banyak digunakan adalah berupa website dan sosial media. Kedua aset tersebut merupakan tools yang mampu diakses oleh seluruh target konsumen di seluruh dunia.Â
Namun, menjaga agar website dan sosial media kerap dikunjungi oleh konsumen tidaklah mudah. Si pemilik harus melakukan bermacam strategi agar website dapat ditemukan, seperti rajin melakukan update konten secara konsisten, melakukan SEO untuk mendatangkan pengunjung organik, bahkan harus menjalankan SEM untuk mendapatkan banyak pengunjung.
Berikut ini mari kita bahas pentingnya sebuah konten dalam aset digital yang dimiliki:
Konten yang relevan
Sebuah konten wajib memiliki relevansi dengan tema websitenya. Misal, sebuah website yang berjualan produk-produk otomotif harus menampilkan konten-konten blog atau visual seputar otomotif. Relevansi ini akan dilihat dan diberikan penilaian oleh Google agar dapat di mendapat rangking dalam mesin pencarian google.
Tentukan keyword dari konten yang buat
Membuat sebuah konten website harus menentukan keyword atau kata kunci yang dapat mengarahkan ke website tersebut. Sudah pasti kata kunci yang dipilih wajib memiliki relevansi dengan website. Disinilah SEO mulai dimainkan, pemilik website harus memilih beberapa keyword yang akan merepresentasi website mereka. Sehingga, pengunjung yang tertarik akan sebuah keyword bisa masuk ke website anda.
Kata kunci yang memiliki relevansi ini akan memudahkan user untuk menemukan website sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan dalam halaman pencarian sebuah situs pencarian.
Membuat konten pillar
Berbicara khusus mengenai konten blog di website, umumnya dibuat terlebih dahulu konten pillar. Konten pillar merupakan induk utama dari konten atau subjek tema yang akan dibuat oleh si penulis. Konten pillar umumnya dibuat untuk memudahkan si penulis melakukan tugasnya day to day.Â
Konten pillar ini disesuaikan dengan tema website yang akan dibuat. Contoh, website dengan tema otomotif akan membuat konten segala yang berhubungan dengan otomotif, baik roda dua maupun roda empat.Â
Contoh sebuah produsen roda dua meluncurkan sebuah motor baru, pada konten pertama dapat dibuat review motor secara keseluruhan sebagai konten pillar.Â
Konten selanjutnya dapat ditulis mengenai performa mesin si motor dan bisa juga membuat konten komparasi dengan motor sejenis dari produsen yang berbeda.
Mengatur jadwal terbit konten
