Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

[Part 1] Personal Branding, Cara Terbaik Membuat Kita Dikenal

29 Desember 2019   00:17 Diperbarui: 29 Desember 2019   00:27 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Austin Distel on Unsplash

Pernahkah bertemu orang lain tapi kamu sudah mengetahui siapa dia? Contoh seorang artis, jika sering menyaksikan tayangan televisi pasti kamu langsung mengenalinya karena ia sering muncul dalam layar televisi. Saat kamu bertemu seakan dirinya tidak lagi perlu memperkenalkan dirinya dengan alasan semua orang sudah mengenalnya karena ia adalah seorang artis.

Kenapa artis bisa terkenal? Karena ia muncul di layar kaca. Benar, tapi layar kaca hanyalah salah satu saluran yang mereka gunakan untuk mempublikasikan diri mereka. 

Artis memiliki kategori tertentu seperti, aktor atau aktris, penyanyi, pembaca acara, dan lain-lain. Mereka muncul dalam layar kaca karena telah memposisikan diri mereka sebagai public figure dalam kategori tertentu. Dampaknya adalah mereka akan mudah dikenali saat sedang berada di tempat umum. 

Itulah personal branding, istilah ini umum digunakan bagi mereka yang mengenal dunia pemasaran. Umumnya branding digunakan oleh perusahaan demi membuat merek mudah dikenali dan mendapat atensi publik. Perusahaan melakukan berbagai cara agar merek mereka dikenali yang berdampak akan penjualan produk mereka. 

Semakin dikenal merek mereka semakin tinggi juga konsumen yang membeli produk perusahaan tersebut. Semakin rajin perusahaan melakukan branding, semakin tinggi juga kesempatan merek perusahaan tersebut semakin dikenal oleh pasar. Khususnya pasar yang telah mereka tentukan. 

Tapi, apa hanya perusahaan saja yang melakukan branding? Tidak. Kini nyatanya manusia pun melakukan branding, agar orang-orang mengenal mereka dengan kemampuan tertentunya. 

Misal, seorang pelari untuk membangun dirinya dikenal sebagai pelari ia akan berlari dan membagikan kegiatan berlarinya melalui sosial media dan selain itu ia juga akan membuat akun youtube pribadinya berisikan tentang segala hal seputar dunia lari. Lalu orang lain yang menyaksikan vidionya akan mengenalnya sebagai seorang pelari. Itulah personal branding, seseorang dikenal karena ia membuat dirinya dikenal dengan keahlian tertentu.

Personal branding pun dikenal dengan persona. Kata persona cukup familiar bagi para komik stand up comedy. Untuk menjadi berbeda dengan komik lain, mereka menciptakan persona mereka masing-masing agar terlihat berbeda serta menarik para penonton. 

Persona ini akan membangun persepsi akan diri kita saat berkomedi di atas panggung. Semakin unik persona yang kita tunjukkan semakin penonton akan tertarik dengan materi yang dibawakannya.

Itulah personal branding, membangun citra dirinya sesuai dengan seperti apa ia ingin dikenal. Ada yang ingin dikenal sebagai seorang penulis, yang menulis. Ada yang ingin dikenal sebagai vlogger travel ya membuat akun youtube berisikan segala kegiatan perjalanan. Penyanyi, ia akan sering bernyanyi dan berkarya agar orang tahu jika ia adalah penyanyi.

Kenapa kita membutuhkan personal branding? Personal branding membantu kita mudah dikenal sebagai seorang manusia. Orang lain akan melihat sisi perbedaan yang kamu miliki saat kamu membangun citra yang ingin kamu ciptakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun