Memanfaatkan Marketplace untuk SEO

                                                                                    

Begitu banyaknya marketplace baik buatan anak bangsa maupun dari luar membuat persaingan antar mereka semakin ketat, semakin ketatnya persaingan semakin mendorong mereka menawarkan promo-promo yang sangat menguntungkan. 

Mulai dari penawaran melalui kampanye-kampanye yang unik di dalam aplikasi mereka, hingga potongan harga yang kadang tidak rasional. 

Pergerakan promosi mereka tidak hanya dari sisi promosi offline saja mereka gencar beriklan dimana-mana, namun juga mereka bersaing dalam melakukan SEO terbaik agar dapat menjadi pilihan utama dan muncul dalam pencarian pertama para konsumen digital. 

Ya walaupun mereka berproduk digital, pemasaran secara konvensional pun masih tetap dilakukan untuk mencapai pasar yang mereka anggap belum tersentuh.

Ada nilai kebaikan dibalik ketatnya persaingan antar marketplace ini, dari sisi konsumen yang senang akan belanja secara online yang akan terus membelanjakan uangnya selama adanya promosi yang menurutnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya dari sisi mitra yang tergabung pun akan ikut terangkat saat mereka melakukan kampanye-kampanye tersebut. 

Seperti halnya harbolnas yang dimana marketplace turut mengundang para penjual untuk turut serta mempromosikan produknya dan bergabung kedalam kampanye harbolnas. Lalu bagaimana marketplace ini sesungguhnya memberikan keuntungan bagi para pedagang di dalamnya?

Saat ini saya sedang memegang sebuah merk mebel lokal yang baru saja memulai penjualan untuk pasar lokalnya, merk ini sebelumnya lebih banyak bermain di pasar ekspor jadi untuk pasar lokal tidak banyak yang mengenal produknya. 

Kini akan dimulai penjualan untuk pasar lokal melalui penjualan online, karena dianggapnya tidak memerlukan biaya besar untuk membangun toko dan merekrut pekerja untuk mengatur toko tersebut penjualan online juga dapat mencangkup pangsa pasar Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Yang pertama dilakukan bukan membuat situs sendiri tapi dipermudah dengan mulai berjualan melalui ecommerce marketplace yang sudah ada di Indonesia, mendaftar di semua marketplace yang memiliki traffic tinggi. 

Mengapa tidak berjualan melalui situs sendiri? Simple, tidak mau memakan banyak waktu untuk menciptakan traffic tinggi dan itupun belum ada tentu pasar yang akan cepat menanggapi dan mau berbelanja di situs tersebut. Dengan alasan menghemat waktu bagaimana produk mebel ini bisa cepat dilihat banyak orang dan laku terjual?