REMBANG -(01/02/2021)- Di masa pandemi Covid-19 yang masih saja berlangsung, hand sanitizer digunakan untuk mensterilkan tangan orang-orang yang berkunjung ke tempat umum, justru bisa menjadi tempat persebaran Covid-19.
Berawal dari observasi toko-toko sembako yang ada di Desa Leran ternyata masih menggunakan handsanitizer manual. Oleh sebab itu Moh. Izzul Azmi, mahasiswa KKN TIM I Undip 2021 Kabupaten Rembang berinisiatif membuat sebuah teknologi tepat guna yaitu Hand Sanitizer dengan sistem Touchless atau tanpa sentuh, untuk menghindari persebaran Covid-19 yang ada di Desa Leran khususnya RT 02 RW 01.
"Hand sanitizer otomatis ini dibuat hanya dengan tiga komponen utama yaitu TIP 42C sebagai otaknya, sensor penghalang sebagai inputan dan pompa DC 5 Volt sebagai aktuator/output", kata Izzul yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro Undip 2017.
Sistem kerja dari hand sanitizer otomatis ini sangat sederhana yaitu dengan mendekatkan tangan pada mulut hand sanitizer, maka sensor akan mendeteksi tangan sebagai penghalang, kemudian memberikan sinyal untuk menggerakkan pompa, maka cairan hand sanitizer akan keluar dengan sendirinya. Hand sanitizer otomatis ini rencananya akan diberikan kepada Pemilik Toko Sembako ( Ibu Suci untuk ditempatkan di depan Toko Sembakonya.
"Harapannya hand sanitizer otomatis ini dapat mencegah adanya Covid-19 di Desa Leran sehingga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir."
Selama pelaksanaan KKN, Yoga dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibnu Pratikto, M.Si.