Mataram, Pada Senin, 24/tengah berlangsung Lomba Dakwah Polisi Lalu Lintas melalui program TRAMPOLIN ( Traffic Moeslim Police Indonesia) yang dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.Â
Para peserta lomba berasal dari utusan 10 (sepuluh) Satlantas se Jajaran Polda NTB. Mereka yang diutus merupakan juara di tingkat Kabupaten (Satlantas). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-73.
Kegiatan Yang dibuka oleh Wakil Dirlantas Polda NTB AKBP Dessy Ismail, S.IK tersebut merupakan kegiatan yang kali kedua dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2018. " Nusa Tenggara Barat merupakan daerah mayoritas muslim, banyak Masjid, Pondok Pesantren, Madrasah. Maka selaiknya ini menjadi pendekatan dalam menjalankan program kampanye Keselamatan berlalu lintas.Â
Lomba ini bertemakan Fiqih Jalan Raya. Tema yang diinisiasi oleh Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara. Para peserta merupakan juara di masing - masing Satlantas se Jajaran Polda NTB " Jelas AKBP Dessy Ismail, S.IK.
Pada saat pembukaan tersebut, hadir para Pejabat Utama Ditlantas Polda NTB dan juga dari Polda NTB. Juri lomba dakwah Polisi Lalu Lintas tersebut berasal dari Universitas Islam Negeri Mataram, Ditlantas Polda NTB, dan tokoh agama.
Kasubdit Kamseltibcar AKBP Made Mudana dalam sambutannya selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan tersebut. " khusus kepada seluruh Kepala Satuan Lalu Lintas se Jajaran Polda NTB, kami ucapkan terima kasih telah menyeleksi para peserta di tingkat Satlantas (Kabupaten/Kota). Kita akan semakin dekat dengan masyarakat melalui pendekatan keagamaan dengan harapan dapat menekan pelanggaran lalu lintas dan menjadikan masyarakat semakin taat aturan khususnya saat di jalan raya " jelasnya kepada semua peserta dan undangan yang hadir.
