Mohon tunggu...
Zulkipli Lombok
Zulkipli Lombok Mohon Tunggu... Guru - Bersama teman terbaik menghasilkan tim terbaik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermanfaat untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

YBS Salurkan Alquran Hafalan untuk Guru dan Santri Penghafal Alquran

3 Juni 2019   14:15 Diperbarui: 3 Juni 2019   14:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mataram. Yayasan Berdayaka Sesama di penghujung ramadhan, Ahad (02/06/19) salurkan ratusan alquran hafalan untuk para Guru dan Santri Alquran. 

Saat ini ada 200 Alquran hafalan untuk tahap 1 yang dilasurkan YBS. Penyaluran al quran ini langsung diterima oleh para dai secara simbolis di Kantor Yayasan Berdayakan Sesama. 

Direktur Utama YBS M Fahrurrozi menyampaikan bahwa " Program Wakaf Quran Hafalan ini menjadi bagian fokus program YBS sejak Bulan Ramadhan 1440 H, dan kedepan akan terus menjadi program rutin sedekah / wakaf alquran. Ke depan program ini juga akan merambah masuk ke pesantren pesantren , sekolah , dan masjid -- masjid yang membutuhkan alquran. " Imbuhnya Fahrurrozi 

"Gerakan 1440 sedekah / wakaf quran akan disalurkan ke berbagai wilayah di Indonesia, dimana saat ini juga YBS terus melakukan pendataan sembari menanti kebaikan dan keterlibatan para Dermawan untuk ikut berpartisipasi dalam program ini" tambah Fahrurrozi. 

Ustazd Lalu Erwin Sahroni , selaku salah satu Pengasuh pondok pesantren Hidayatullah yang berlokasi di Lombok Barat menyampaikan doa dan terima kasih kepada Donatur YBS yang sangat perhatian dengan Santri dan guru penghafa Quran, "Terima kasih dan semoga Allah jadikan Alquran Hafalan ini menjadi pemberat timbangan dan terus mengalirkan pahala kebaikan baik untuk diri dan keluarga para Donatur". Insyallah kami akan terus mendidik dan mengajarkan alquran ini agar generasi ke depan tak lupa dengan panduan dan petunjuk hidup mereka, 'imbuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun