Mohon tunggu...
zul azmi
zul azmi Mohon Tunggu... Guru - Pencari Hikmah

Pembelajar Abadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kau Yang Terlupakan

16 Oktober 2020   19:30 Diperbarui: 18 Oktober 2020   07:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Meski foto ini diambil tahun 2016 namun mengingatkan saya akan semangat aktivis remaja masjid ini.Kenapa tidak, banyak kegiatan hang sudah mereka lakukan untuk mengimarahkan masjid dan memotivasi remaja sekitar jorong Sungai jariang agar cinta masjid.

Enam tahun saya membersamai mereka dalam kegiatan remaja masjid.Hampir tidak pernah saya dikecewakan mereka.Bahkan saya banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman dari remaja masjid ini.

Remaja masjid ini punya semangat agent of change dalam kegiatan mereka.Selama saya membina mereka, saya cukup memberikan umpan ide,namun mereka dengan cepat mereka respon lalu mereka terjemahkan dalam berbagai program kerja remaja masjid.

Alhamdulillah remaja masjid ini sudah berhasil memproduksi beberapa filem meskipun skopnya terbatas di jorong sungai jariang. Kalau pembaca penasaran silahkan saja buka di yotube filem yang sudah diproduksi oleh remaja Sungai Kec.IV.Koto Kab.Agam.

Sebenarnya remaja masjid Sungai Jariang sudah berdiri lama, meskipun terjadi pasang surut, namun tetap eksis berkegiatan meski tidak banyak yang aktif.

Masjid tanpa remajanya ibarat gulai tanpa garam.Kehadiran remaja masjid suatu keniscayaan agar terjadi kaderisasi jamaah dan calon pengurus masjid.Ada beberapa item kegiatan yang harus bersinergi antara pengurus dengan kaum remajanya.

Saya melihat dibeberapa kampung masjidnya minus remajanya, sehingga semua kegiatan di masjid itu dilakukan kaum tua tua.Mulai dari kebersihan, azan, iqamat, protokol setiap kegiatan dikerjakan oleh kaum tua.Padahal sekitar masjid itu bertaburan remaja.

Alhamdulillah kalau di Sungai Jariang, banyak kegiatan fisik dan kegiatan keagamaan dikelola oelh remaja masjidnya.Remaja masjid ini punya program 1X 3 bulan melakukan goro di masjid.Tikar masjid mereka over ke luar masjid lalu mereka bersihkan.

Loteng, dinding, mukena bahkan kamar mandi dan toilet tidak segan- segan mereka cuci bersih.Goro ini mereka lakukan sampai sore.Untuk menyemangati koleganya, pengurus remaja masjid ini menyediakan makan siang atau snak yang mereka masak secara gotong royong.

Tidak hanya itu saja kegiatan mereka, setiap hari besar Islam tidak lupa mereka angkatkan.Mulai dari peringatan maulid Nabi, Israk mi'raj, 1 Muharram dan lainnya.Selama saya membi a dan mendampingi remaja heroik ini, jarang sekali saya membuatkan langkah taktis buat mereka.

Tapi merekalah yang merencanakan, mengornisir, melaksanakan dan mengevaluasi.Saya lebih banyak mengawasi dan memonitor kalau ada yang perlu diberi masukan.Maklum mereka masih muda dengan semangat muda terkadang lupa hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dengan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun