Mohon tunggu...
zul azmi
zul azmi Mohon Tunggu... Guru - Pencari Hikmah

Pembelajar Abadi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

KETIKA LIDAH BERTASBIH DI PUNCAK BUKIT

6 September 2020   11:17 Diperbarui: 29 September 2020   17:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Alhamdulillah   bakda shalat subuh di mesjid Raya Jihad Padang Panjang sempat mendengar ceramah Ustad Tengku Zulkarnain yang terkenal fokal,lugas dan kocak.Sebenarnya saya sudah sering mendengar tausiah beliau tapi untuk tatap muka baru kali ini.

Banyak nasehat dan semangat dakwah yang beliau sampaikan,termasuk kondisi umat Islam yang dikekang padahal umat Islam kata beliau 230 juta dari 270 rakyat Indonesia.Bentuk dikekangnya umat Islam dimana umat Islam dilarang mengatakan kafir kepada non muslim.

Termasuk yang beliau soroti adalah isu yang sedang hangat kok bisa ya orang minang dituduh tidak pancasilais selama ini.Yang menariknya lagi guyon beliau dengan logat minang membuat jamaah tertawa dan rileks.
*
Seperti biasanya hari minggu saya bersepeda keliling pasar.Ketika saya lewat jalan utama depan BRI, Saya lihat orang duduk dengan sepeda terparkir berjejer dipinggir jalan.Awalnya saya tidak peduli dan jalan pelan ,namun dari kejauahan seseorang memanggil saya ustad, saya lihat sumber  sumber suara, ternyata orang yang saya kenal.

Saya berhenti depan mereka semua pakaian seragam gowes lengkap helem dan sepeda parkir depan mereka duduk di halte.Sya lempar pertanyaan kemana rute sepeda pagi ini?Teman saya itu menjawab ustad ikut ya?saya nanya lagi iya tapi tergantung kemana rutenya.

Teman saya itu mengatakan rute kita dari sini terus ke batas kota, batu banyak, paninjauan,panyalaian dan finish Padang Panjang.Cukup kaget saya dengar medan yang jauh itu.Saya yerus terang aja..wah saya belum sanggup saya ini pemula jadi coba dekat dekat aja.Teman saya mencoba menyemangati gak apa-apa ustad.Kalau ustad gak kuat udah pulang saja.

Akhirnya setelah saya pikirkan sebentar, okelah saya ikut.Tidak lama kami ngobrol, jalan sudah padat oleh gowes ntah dari mana datangnya.Saya lihat mereka seragam yang bermacam- macam dan latar belakang beragam.Dari kejauhan terdengar instruksi agar semua berkumpul bersiap-siap star.

Saya ambil posisi ditengah kemudian pesepeda mulai bergerak pelan.Saya lihat kedepan dan belakang ternyata lebih kurang 200 orang ikut touring sepeda pagi ini.Saya mulai mengayuh sepeda mengikuti yang lain.Ada yang langsung kencang tapi ada juga slow dan saya lebih memilih sedang.

Setelah jalan 3 km medan yang mendatar, mulai memasuki tanjakan tepatnya desa cangkeh batas kota Padang Panjang.Gigi sepeda saya ganti ke gigi satu walau pelan tapi ringan.Semua orang saya perhatikan menukan gigi yang sama.Laju sepeda mulai  melambat dan nafas mulai ngos-ngosan.

Saya perhatikan yang ikut touring ini mulai dari yang tua,muda bahkan anak-anak.Diantara mereka banyak juga yang saya kenal tapi ada juga yang menyapa saya duluan.

Wah semankin lama tanjakan semankin tajam,karena sudah tidak sanggup lagi mengayuh, saya turun berhenti sambil menyempatkan minum air aqua yang saya beli di pinggir jalan.Perjalanan saya ini sama sekali  tidak terencana hingga air minumpun tidak saya siapkan.

Sampai di batu banyak membuat tenaga tersimpan karena jalannya mendatar bahkan menurun.Tapi ketika bengkolan kiri saya layangkan pandangan ke depan ternyata jalan tanjakan tajam yang akan kami lalui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun