Mohon tunggu...
zuhra zuhra
zuhra zuhra Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Zuhra Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peran Pendidik dalam Pendidikan di Tengah Masa Pandemi Covid-19

12 Agustus 2020   22:09 Diperbarui: 12 Agustus 2020   22:05 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh

Nama       : Zuhra

Nim          : 0302171016

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan   : Pendidikan Bahasa Arab

KKN - DR Kelompok 67

Dosen Pembimbing Lapangan : Reflina, M.Pd

NIB                                                       : 1100000078


Selama adanya masa pandemi covid 19 ini, hampir semua orang tua harus membimbing dan bertanggung jawab dalam mendampingi anaknya untuk belajar dari rumah. Dan juga dikarenakan adanya masa pandemi ini banyak orang tua yang mengakui bahwa dalam membimbing, menjelaskan pelajaran dan menemani anak-anak dalam mengerjakan semua tugas-tugas sekolah itu tidaklah mudah. Sehingga banyak orang tua yang memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang ada di dunia ini.

Sekolah dirumah bukanlah suatu keutamaan bagi sebuah pendidikan, tetapi dikarenakan adanya wabah covid 19 ini, maka semuanya mengalami perubahan yang tadinya anak-anak bisa belajar disekolah dan sekarang mereka harus belajar dari rumah mereka masing-masing (daring).

Maka dari itu dikarenakan adanya wabah virus covid 19 ini maka seorang pendidik menjadi sangat berpengaruh penting dalam kegiatan belajar mengajar dengan jarak jauh, serta dibutuhkan juga bimbingan langsung dari orang tua supaya pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik.

Pendidik adalah orang yang mendidik, akan tetapi seorang pendidik itu bukan hanya berperan disekolah saja akan tetapi seorang pendidik juga harus bisa berperan didalam masyarakat.

Sementara itu dimasa pandemi covid ini peran seorang pendidik sangatlah penting, semua pendidik harus berinteraksi dengan peserta didiknya dengan jarak jauh (daring), kemudian kebanyakan dari beberapa pendidik membuat sistem pembelajaran dengan cara mengshare beberapa materi, video, dan tugas-tugas yang pendidik berikan melalui e learning, via whats app, via zoom, google classroom, jitsi meet, dan juga ruang guru. Dengan adanya media online seperti ini maka pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan sama seperti suasana didalam kelas, walau tidak seformal belajar didalam kelas seperti biasanya.

Setelah seorang pendidik dapat menguasai media online tersebut, maka disaat itu pula seorang pendidik bisa membuat atau menciptakan beberapa variasi metode dan model dalam pembelajaran tersebut. Misalnya, pendidik membuat sebuah konten video yang menarik untuk membuat pembelajaran yang berlangsung pada saat itu lebih menyenangkan. Dengan adanya video yang menarik tersebut maka para peserta didik lebih mudah dalam memahami materi yang ada didalam video tersebut, bahkan para peserta didik bisa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran itu.

Dengan menggunakan teknologi yang ada maka peserta didik akan lebih kreatif dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, karena mereka bisa mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang mereka miliki dalam media online seperti ini.

Kemudian, dikarenakan pembelajaran dimasa pandemi covid ini dilakukan dari rumah masing-masing maka orang tua dapat memantau serta mengetahui sejauh mana kemampuan anaknya. Dan juga jika seorang anak merasa kesusahan dan tidak paham atas materi apa yang diberikan oleh seorang pendidik, maka orang tua lah yang akan membantu mereka dalam menjelaskan semua materi-materi tersebut.

Di samping itu jika kita meninjau bagaimana sih keadaan anak-anak atau sekolah-sekolah yang berada di sebuah perkampungan? Dan juga bagaimana sih jalan keluar untuk anak-anak yang terlahir dari keluarga yang tidak mampu ? Sehingga mereka itu tidak memiliki alat elektronik (hp, laptop, dll). Nah, otomatis mereka yang tinggal di sebuah perkampungan akan sangat sulit dalam mencari jaringan untuk berlangsungnya pembelajaran selama pandemi ini. Begitu juga dengan anak-anak yang tidak memiliki alat elektronik (hp, laptop, dll) sama sekali, mereka pasti tidak akan bisa mengikuti semua pembelajaran selama masa pandemi ini. Maka dari itu sebahagian dari pendidik ada yang rela langsung turun ke lapangan atau rumah-rumah si peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka dikarenakan kondisi mereka yang tidak memungkinkan untuk mengikuti pembelajaran online (daring) tersebut.

    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun