Mari bicarakan kisah cinta kita, kekasih. Yang setiap harinya berubah ubah seperti anak kecil; pagi bilang sayang siang lupa dan malam kembali merindu atau ketimbang bicara perihal media sosial yang setiap detiknya penuh kepura puraan. Wah Wah Wah..
Pacaran itu duduk berdua dimobil, atau ditempat tempat paling mewah. Kalau masih berbonceng namanya naik ojek. Maka tak usah kita saling selfi sana sini, kecup kanan kiri pipi. Sebab tak ada hukum yang memperbolehkan mencintai ojek.
Mari tertawakan diri sendiri, kekasih, pacaran hanya boleh dilakukan kaum bermerek, berpendidikan atau beragama. Kita ini apa, Kau anak desa aku anak petani yang panennya selalu untuk hama.