Tipe-Tipe Orang ketika Jadi Penumpang, Kalian Tipe yang Mana, Mak Ji, Pak Ji?

Saya adalah salah satu di antara banyak orang yang tentu saja pernah jadi penumpang, khususnya penumpang Bus dan Mobil. Dan, dari sependek pencermatan yang saya ketahui tentang orang-orang yang ketika menjadi penumpang di Bus atau di Mobil, maka saya menemukan beberapa tipe dari mereka sebagai penumpang. 

Bisa jadi, tipe-tipe penumpang yang bakal saya tulis ini juga ada di model orang yang suka naik KRL, pesawat, dan kendaraan yang lain.

Oke, next point.  

#Ada yang gemar bercerita

Tipe yang pertama, ada penumpang yang suka bercerita. Contohnya, pada saat naik Bus atau Mobil ketemu orang baru yang nggak pernah kenal sebelumnya. Maka, saat ngobrol, kenalan, orang ini sama lawan bicaranya suka bercerita. 

Dari mana, mau ke mana, "mungkin kenal sama anu itu ya, itu orangnya ramah dan baik, bla bla bla," sampai bercerita baik tentangnya secara lebih dalam sampai terhanyut dalam cerita yang lain. Dan akhirnya, lebih dari separuh perjalanan atau bahkan hampir sampai pada tujuan, hanya fokus bercerita. 

Contoh lain. Kemarin lusa saat kami mau membeli motor dagangan buat dijual di Showroom punyanya tetangga, saya dan istri yang punya Showroom beserta salah satu teman saya, waktu dalam perjalanan di dalam mobil, ya hanya bercerita saja tanpa sibuk main hp masing-masing di dalam mobil. 

#Beli obat yang bisa gampang tidur

Ada juga yang nggak mau denger apa-apa dan nggak mau melihat pemandangan saat jadi penumpang, utamanya ketika mau perjalanan agak jauh. Maunya tidur tok. Contohnya, ya salah satu keluarga saya. 

Dulu, saat kami sekeluarga mau bepergian ke Jember pakai Bus, salah satu keluarga saya tadi nggak lupa beli obat yang bikin gampang tidur. Saya lupa itu obat apa, apakah memang obat tidur, pil jenis apa, persisnya saya lupa. Intinya, maunya tidur saja.   

Bentar, ini tentu saja ada hal yang dihindari, seperti karena gampang mabuk, perut suka nggak enak, mau mual-mual dan semacamnya pada saat jadi penumpang kalau nggak tidur. Maka, untuk menghindari hal itu, ya membeli obat yang bikin tidur. Hanya bangun ketika berhenti di suatu tempat seperti, rombongan mau salat dulu. Pas berangkat lagi, ya tidur lagi biar nggak mabuk dan pusing.