Mohon tunggu...
Lagi Rame!
"Amicus Curiae" dalam Perspektif Mencerahkan di Ruang Pengadilan
Kini Barang Bawaan dari Luar Negeri Kembali Tak Dibatasi
Aturan Barang Bawaan Direvisi, (Lanjut) Bisnis Jastip
Setuju Jika Baju Adat Jadi Seragam Sekolah?
Level Kesulitas Timnas U23 di Piala Asia!
Qatar, Bukan Negara Sepak Bola Kemarin Sore
Kamu pasti suka!
Zubaili
Zubaili Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Menulis adalah bagian dari belajar. Dengan belajar, kita bisa mengajar... Dengan mengajar, kita bisa belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendaki Gunung

21 Juni 2022   13:12 Diperbarui: 21 Juni 2022   13:23 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Image Ilustrasi: travel.okezone.com)
(Image Ilustrasi: travel.okezone.com)
(Image Ilustrasi: travel.okezone.com)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendaki Gunung

Setapak demi setapak

Mulai melangkah dengan penuh semangat

Berharap cepat sampai ke puncak

Walau tenaga mulai tidak kuat

Mendaki bersama-sama

Dengan tas ransel di punggung

Tak terasa berat bahu memikul

Diiringi dengan nyanyian naik-naik ke puncak gunung 

#ZB | Aceh Besar, 21 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

puisi zubaili

puisi terbaru

puisi pendaki

puisi pilihan

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.