Hasil dari pikiran bodoh yang begini, juga mengakibatkan 200 jamaah di Masjid Jami, Kebun Jeruk, Jakarta Barat menjadi ODP dan diisolasi karena dalam jamaah tersebut terdapat tiga orang yang positif COVID 19.
Bahkan yang lebih parah lagi ada yang mengklaim bahwa Virus ini adalah tentara Allah untuk orang-orang Kafir. Tipe yang ini, orang yang memang sudah mabuk dengan agamanya sendiri.Â
Virus itu bukan seperti manusia yang menyerang karena alasan agama, ras, ataupun kepentingan politik. COVID-19 ini adalah masalah kita bersama, seluruh umat manusia. Yang dapat menyerang siapapun, sesaleh apapun kamu, serupawan apapun dirimu, bahkan setinggi apapun jabatanmu. Jadi Tolong, singkirkan dulu keegoisan dan rasa sombongmu yang merasa paling dekat dengan Tuhan itu.
Tipe-tipe manusia 'unik' yang saya sebutkan di atas adalah fakta yang ada dan harus bersama-sama kita edukasi dan kita hadapi. Ini Juga merupakan ujian dari Tuhan untuk orang-orang yang waras pikirnya.Â
Sekaligus, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi kita semua bahwa karakter egois, senang menyepelekan masalah dan mabuk agama ini menjadi PR kita bersama. Artinya kedepan, pendidikan kita sudah harus menekankan pada pembentukan karakter kepedulian yang kontekstual dan riil.Â
Bukan yang tekstual dan hanya menciptakan jargon-jargon yang terlihat bagus yang hanya dihafal oleh siswa. Pendidikan kedepan sudah saatnya ditekankan pada bagaimana menghadapi krisis SDA dan memanfaatkan atau bahkan menciptakan teknologi agar SDM kita tidak gagap dalam menjawab tantangan masa depan.Â
Pendidikan kita sudah saatnya ditekankan pada humanisme, sehingga doktrin agama yang salah kaprah tidak mudah terdogma pada generasi yang akan datang. semoga badai ini segera berlalu. Mari bersama-sama saling menjaga dan menghilangkan keegoisan kita dengan tetap dirumah, membeli masker dan hand sanitizer seperlunya dan jaga pola hidup bersih.