Pada 29 Juni 2020 lalu, tim mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) reguler Universitas Negeri Malang Desa Gadingkulon menyerahkan sebanyak 16 buah wastafel sebagai sarana cuci tangan kepada beberapa lembaga di desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penyerahan wastafel tersebut yakni kepada tiga lembaga yang berada di desa Gadingkulon.
Pertama, sejumlah 3 buah wastafel diserahkan kepada kepala sekolah TK Dharma Wanita Persatuan. Kedua, sejumlah 3 buah wastafel diserahkan kepada kepala sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal . Ketiga, sejumlah 10 buah wastafel diserahkan kepada bapak kepala desa Gadingkulon. Kegiatan penyerahan wastafel ini dilakukan pukul 10.00 WIB.
Tim KKN UM Desa Gadingkulon, telah membuat sebanyak 6 program-program kerja yang akan dilaksanakan di desa Gadingkulon yaitu penyerahan APD untuk petani, penyerahan masker, pembuatan banner dan poster mengenai new normal dan PHBS, pelaksanaan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari), pembuatan wastafel untuk cuci tangan dan pembuatan video edukasi mengenai PHBS di sekolah dasar. Program-program kerja tersebut dimulai pada bulan Mei hingga bulan Juli di desa Gadingkulon.
Tim KKN UM mendapat sambutan hangat dari Ibu Sumarmi, selaku kepala TK Dharma Wanita Persatuan Gadingkulon. Beliau mempersilahkan masuk dan mengisi buku tamu. Silvy Ayu Kumalasari, koordinator progam kerja edukasi PHBS di sekolah, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ke sekolah tersebut. "Kami dari KKN Universitas Negeri Malang bu, mau memberikan wastafel untuk TK Dharma Persatuan ini." Ujar Silvy.
Ibu Sumarmi menyambut pemberian wastafel tersebut dengan senang hati. "Iya mbak, saya berterima kasih banyak karena ini sangat berguna dan bermanfaat sekali mbak." Ujar bu Sumarmi. Penyerahan wastafel tersebut diakhiri dengan dokumentasi tim KKN Universitas Negeri Malang bersama ibu Sumarmi dan satu rekan beliau.
Sambutan baik juga didapati ketika penyerahan wastafel kepada TK Aisyiyah Bustanul Athfal dan kantor desa. Harapan dan ucapan terimakasih diberikan oleh Kepala Desa Gadingkulon dan kepala sekolah kedua TK tersebut.Â
Wastafel yang diberikan tim KKN Universitas Negeri Malang dilengkapi dengan stiker yang menjelaskan mengenai langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar. Sehingga selain sarana cuci tangan tersebut bermanfaat, juga terdapat nilai edukasi yang diberikan oleh tim KKN.
