Di artikel kali ini akan membahas masalah spread. Karena spread sangatlah penting dalam bidang forex ini jadi penting juga untuk membahasnya.
Jadi, apa itu spread? Meskipun spread bisa memiliki banyak arti di dunia finansial (keuangan), namun, pada dasarnya spread adalah perbedaan atau selisih antara dua harga, tarif atau hasil. Untuk definisi spread yang paling umum adalah spread merupakan selisih antara harga bid dan harga ask suatu sekuritas atau aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Ini dikenal sebagai bid-ask spread.
Spread juga bisa berarti perbedaan dalam posisi perdagangan, yaitu selisih antara posisi short (yaitu posisi jual) dalam suatu kontrak atau mata uang berjangka dan posisi long (yaitu posisi beli) di lainnya. Yang biasa juga disebut dengan spread trade.
Spread yang akan kita bicarakan adalah bid-ask spread yang mengacu pada spread untuk bidang forex dan sejenisnya. Bid-ask spread biasanya juga dikenal dengan bid-offer spread dan buy-sell. Bid-ask spread ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti Supply atau "float" (jumlah total saham beredar yang tersedia untuk diperdagangkan), Permintaan (demand) atau minat dalam suatu saham, Total aktivitas perdagangan dalam saham tersebut.
Untuk sekuritas seperti kontrak berjangka (futures contracts), opsi (options), pasangan mata uang (currency pairs) dan saham (stocks), bid-offer spread adalah perbedaan antara harga yang diberikan untuk pesanan langsung (harga ask) dan penjualan langsung (harga bid). Untuk opsi saham, spread didapatkan dari selisih antara harga kesepakatan (harga strike) dan nilai pasar (market value).
Salah satu kegunaan bid-ask spread adalah untuk mengukur likuiditas pasar dan besarnya biaya transaksi saham.
Dan di dalam dunia forex atau perdagangan pasangan mata uang ini, spread biasa digunakan untuk menjadi pendapatan dari sebuah broker atau komisi untuk broker selaku penghubung dan pemberi fasilitas bagi para kliennya untuk bisa melakukan trading forex di pasar.
Karena spread merupakan keuntungan bagi broker maka besaran spread ini juga bermacam-macam dan berbeda antara tiap broker. Besaran spread ini tergantung dari kebijakan masing-masing broker dan nilainya akan dihitung dari beberapa faktor yang menentukan. Jadi akan amat bijak bagi kita sebagai trader untuk tidak mempertanyakan besaran nilai spread di tiap broker karena memang nilai spread ini sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan seksama oleh tiap broker sesuai dengan kebijakan masing-masing broker.
Selain itu juga, spread dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fixed spread dan floating spread. Penggunaan fixed atau floating spread ini juga tergantung dari kebijakan broker.
Floating spread adalah nilai spread yang bergantung dari kondisi pasar saat itu. Jadi nilai spread akan berubah-ubah sesuai dengan keadaan pasar saat itu. Dalam kondisi normal, nilai spread juga akan normal berada di rentang yang sudah ditentukan oleh broker sebelumnya. Floating spread ini juga bisa bernilai sangat kecil sehingga memaksimalkan keuntungan para trader nya.
Namun, jika memang ada high impact new atau berita penting yang sangat mempengaruhi kondisi pasangan mata uang tersebut maka tidak menutup kemungkinan untuk spread menjadi lebih besar nilainya dibandingkan spread normal biasanya. Namun, biasanya kondisi ini tidak bertahan lama sesuai dengan keadaan pasar. Kondisi melebarnya spread ini biasanya hanya dalam rentang 1 atau 2 jam saja.
