Ubah Citra Islamis-Kanan, PKS Usung Jargon 'PKS untuk Semua'
Munas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjadi momentum mengubah wajah PKS yang selama ini terkesan sangat Islami dan kanan.
PKS ingin menjadi partai tengah yang tidak lagi membedakan antara Islam dan Nasionalisme.
Sepertinya perlu juga kita samakan persepsi atau paradigma tentang batasan yang dimaksud Kiri --- Tengah --- Kanan
Seperti kita ketahui secara umum ada golongan kiri, tengah dan kanan.
Golongan kanan adalah golongan yang berpegang pada prinsip, idealis, ideologis kalau bagi kami, muslim berpegang pada ajaran agama yakni Al-Qur'an dan Hadits.
Bagi sebagian orang berpendapat bahwa golongan yang "terlalu" berpegang pada prinsip, idealis, ideologis dikatakan sebagai ekstrim atau bahkan radikal. Ini sebenarnya pendapat yang keliru dan keterlaluan.
Bagi saya, golongan yang "paling" atau "terlalu" kanan, sesungguhnya merupakan golongan yang teguh, kukuh berpegang kepada Al-Qur'an dan Hadits sehingga memenuhi perintah Allah agar kita melaksanakan Agama secara menyeluruh (kaffah)sebagaimana firman Allah yang artinya,
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS al Baqarah : 208)
Sedangkan golongan kiri, bagi saya adalah golongan liberalis (kebebasan). Sedangkan golongan yang "paling" atau "terlalu" kiri, sesungguhnya adalah golongan yang berupaya membebaskan dirinya dari ajaran agama atau Tuhan. Inilah sejatinya arti dari paham liberalisme.
Golongan tengah, bagi saya adalah golongan pragmatis (serba kepentingan), bisa kekiri-kirian atau ke kanan-kananan.
Golongan tengah akan cenderung bersikap pragmatis (serba kepentingan) dan bersikap permisif (serba boleh) sehingga yang terjadinya bukan taat pada kebenaran (ajaran agama) atau menegakkan kebenaran , namun kenyataannya mereka akan melakukan pembenaran pada pemahaman, perbuatan, kebijakan mereka.
Pembenaran sesungguhnya adalah "menggunakan" kebenaran bukan "menegakkan" kebenaran.
Dalam hal rentang seperti diatas, bukan yang terbaik adalah yang tengah-tengah atau yang tengah-tengah menampung semua golongan.
Kalau persepsi atau paradigma, seperti yang saya uraiakan, maka tidak ada pilihan yang terbaik selain menjadi golongan kanan.
Jadi samakan dahulu persepsinya.
Salam
Zon di Jonggol
http://mutiarazuhud.wordpress.com
