Semasa kami di pondok dulu ada kebiasaan yang biasa dilakukan oleh para santri selain ngaji kitab, yaitu khotmil Qur'an, biasanya khotmil Qur'an dilaksanakan pada hari minggu saat santri pada libur sekolah. Kebiasaan itu sudah mentradisi dikalangan pesantren.Â
Khotmil Qur'an kayaknya sudah agak ditinggalkan oleh masyarakat umum, serasa khotmil Qur'an hanya milik santri yang berada dikalangan pesantren. Padahal tradisi seperti ini mestinya harus dipertahankan untuk senantiasa taqorrub ilallah, perlu adanya peremajaan pengetahuan dikalangan masyarakat bahwa Khotmil Qur'an merupakan sarana untuk menjalin ukhwah islamiyah karena biasanya ketika khotmil Qur'an berlangsung akan banyak orang yang datang disitulah semakin erat tali persaudaraan sesama muslim, kemudian dengan adanya Khotmil Qur'an kita akan semakin ingat kepada Allah.
Hal ini (khotmil qur'an) menurut kami penting untuk dipertahankan dengan semangat dakwah dengan membawa konsep "menjaga tradisi lama dan menerima hal yang baru yang masih relevan".
Kami pikir dengan menjaga tradisi Khotmil Qur'an bukan pekerjaan yang buruk, bahkan Islam menganjurkan untuk membaca Al Qur'an dan mengamalkannya sebaigamana hadist "sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari al Qur'an dan mengamalkannya". Kalau kita melihat hadist tersebut menjadi satu keharusan bagi umat muslim untuk mempelajari Al Qur'an terlebih jika bisa diamalkan.Â
Perlunya membaca Al Qur'an bukan hanya untuk kepentingan hidup didunia saja akan tetapi al Qur'an akan datang kelak diakhirat sebagai saksi bagi yang membacanya. Oleh sebab itu tradisi khotmil Qur'an perlu di hidupkan agar tidak pudar dimakan zaman. Biar bagaimanapun al Qur'an merupakan bekal hidup dunia akhirat sebagaimana hadits Rasulullah "telah aku tinggal dua hal jika kalian ingin selamat, yakni al Qur'an dan Hadist".
Dari hadits di atas sudah dijelaskan secara gamblang jika ingin selamat pelajari, baca dan amalkan al Qur'an maka hidup aka[caption caption="Semoga menjadi manusia yang lebih baik"][/caption]n selamat. Tradisi lama harus dipertahanakan seperti khotmil Qur'an agar dunia ini gak sepi dari ayat-ayat Allah. Wallahu 'alam.
Â