Mohon tunggu...
Ziyaan Ababil
Ziyaan Ababil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ada

Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keanekaragaman Budaya Ngunjung di Indramayu Jawa Barat

17 Oktober 2021   13:10 Diperbarui: 17 Oktober 2021   13:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di Indramayu, terdapat banyak sekali keanekaragaman budaya. Salah satunya yaitu 'ngunjung' atau masyarakat setempat biasa menyebutnya 'unjungan'.

Ngunjung berasal dari kata kunjungan. Yaitu mengunjungi makam para leluhur atau keluarga yang sudah mendahului untuk memberikan doa dan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap para leluhur.

Biasanya ngunjung dilaksanakan setiap 1 tahun dua kali yaitu pada bulan syuro dan mulud.

Ketika dilaksanakannya unjungan, masyarakat setempat biasanya akan membawa tumpeng, ayam bekakak, buah, minuman dan lain sebagainya yang nantinya akan diletakkan disamping makam/nisan untuk didoakan. 

Setiap warga biasanya akan berkumpul dengan anggota keluarga besarnya dan berdiam di makam sesepuh untuk memulai tahlil.

Ketika tahlil sudah selesai dilaksanakan, kemudian masyarakat biasanya akan makan bersama dengan keluarganya masing-masing.

Di Indramayu ketika dilaksanakan unjungan, biasanya akan mengadakan pergelaran wayang kulit yang bertempatkan dilapangan yang ada di dekitar kuburan. Dan terdapat banyak sekali para pedagang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun