Mohon tunggu...
Adhyaksa
Adhyaksa Mohon Tunggu... Konsultan - Menuju Jurnalis

born to win

Selanjutnya

Tutup

Money

Covid-19 Menyerang Mental Pelaku Usaha

5 April 2020   09:42 Diperbarui: 5 April 2020   09:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Wakil Ketua Umum  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten Bidang Asuransi dan Appraisal, Suherman Ghurrah Renrawijaya menyebut, pandemi virus corona atau Covid-19 telah melemahkan mental atau keyakinan para pelaku usaha di daerah Banten.

Meski begitu, dia mengaku belum menghitung secara pasti dampak penyebaran virus corona terhadap investasi di Banten. Pasalnya, ia hanya memperkirakan wabah itu sangat berpengaruh terhadap beberapa sektor usaha seperti pariwisata dan perdagangan.

Hal itu juga dipicu adanya imbauan agar masyarakat menghindari keramaian guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga beberapa tempat pariwisata dan perdagangan di Banten menjadi sepi pengunjung.

"Ini melemahkan keyakinan beberapa pelaku ekonomi untuk memulai atau melanjutkan investasi. Kondisi corona yang kian mengkhawatirkan ini tentunya membuat investor harus merubah strategi investasi, salah satunya dari yang tadinya agresif menjadi risk averse atau menghindari risiko tinggi seperti mengalami kerugian yang jumlahnya besar," papar Suherman Ghurrah Renrawijaya yang akrab disapa Capung itu.

virus corona ini sangat berpengaruh besar terhadap iklim investasi di Banten. Baginya para pelaku usaha juga mesti berhati-hati dalam memilih instrumen investasi, khususnya bagi investor pemula. Langkah demikian guna menghindari terjadinya kerugian di awal investasi.

Dalam keadaan seperti itu, menurutnya ada beberapa instrumen investasi yang masih aman dilakukan untuk milenial atau investor pemula di tengah merebaknya wabah Covud-19, di antaranya:

Pertama, SBR (savings Bond Ritel) merupakan jenis investasi yang berupa Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan pemerintah untuk individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI). Itu artinya investasi jenis ini dijamin oleh negara.

kita bisa mencoba investasi SBR kata Capung pasalnya bisa dimulai dengan modal yang kecil, yaitu mulai Rp1 juta. Dari modal yang disetorkan, investor akan mendapatkan imbalan berupa kupon (bunga).

Kedua, investasi emas atau logam mulia atau emas batangan. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu jenis investasi yang mungkin tidak asing lagi ditelinga milenial. Investasi logam mulai terbilang aman dilakukan milenial mengingat risiko yang dihadapi sangat kecil dan banyak keuntungan yang didapat.

Selain harga logam mulia relatif cukup stabil dan mengalami kenaikan di atas inflasi, logam mulai mudah diperjual belikan.

Ketiga, Properti Rumah Tipe Sederhana. Mengingat properti rumah ini merupakan aset yang memiliki harga tinggi (sesuai dengan lokasi, desain, kondisi dan ukuran), aset yang tidak bisa dicairkan dalam jangka pendek dan sangat menguntungkan untuk jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun