PSBB yang terus berlanjut dengan segala ketidak pastian , situasi ini membuat para pelaku UMKM dan juga pengusaha mulai resah dengan adanya PSBB di Jawa-Bali. Mereka mengetahui bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat itu untuk mengurangi laju dari COVID-19 yang semakin tinggi .
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 82,9% pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan dampak negatif dari pandemi.
"Selain itu, pandemi Covid-19 menyebabkan 63,9% pelaku UMKM mengalami penurunan omset lebih dari 30%. Masalah utama yang dialami oleh UMKM pada masa pandemi, yakni kesulitan bahan baku, terhambatnya distribusi, sulitnya permodalan, produksi terhambat, dan penjualan yang menurun," ujarnya dalam webinar Festival #SampoernaUntukUMKM yang bertajuk UMKM Sebagai Penggerak Kebangkitan Ekonomi Nasional, Selasa (15/12). (https://www.alinea.id/bisnis/82-9-umkm-terkena-dampak-negatif-dari-pandemi-b1ZY29zum )
PPKM di anggap dapat menurunkan tingkat penyebaran COVID-19 tetapi jika PPKM ini berkepanjangan akan mengakibatkan pembunuhan Usaha yang dilakukan para UMKM di Indonesia . hal ini dapat dilihat dari naiknya tingkat criminal dan juga aksi demo di akhir akhir ini. PPKM ini menghambat terjadinya aktivitas masyarakat dalam sector perekonomian
- Kuliner
Adanya pembatasan jam buka dan juga pembatasan jumlah pembeli konsumen untuk makan di tempat menyebabkan semakin kecilnya perputaran uang yang mengakibatkan penurunan omset para pelaku UMKM di dalam sector kuliner.
- Pariwisata
Adanya penutupan berbagai tempat wisata juga mengakibatkan akan adanya kerugian bahkan kabngkrutnya UMKM seperti perhotelan , restoran dan UMKM yang ada di sekitar pariwisata tersebut .
- Transportasi
Banyak orang mengatakan bahwa PPKM tidak ada bedanya dengan PSBB pasalnya  kebijakan PPKM sangat mirip dengan kebijakan PSBB dengan membatasi berbagai aktivitas usaha seperti penerapan Work From Home (WFH) sebesar 50 persen lebih
Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan juga PSBB maka para pelaku UMKM dituntut untuk selalu berinovasi dan melek akan adanya teknologi informasi. Dengan merangkul sektor digital mulai dari perencanaan ide hingga eksekusi penjualan akan dapat sangat membantu untuk meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan engagement secara online.