Semangat muda adalah semangat yang dimiliki oleh seseorang dengan cara berpikir ‘muda’ tentunya mengikuti perubahan zaman karena zaman sudah berubah dan cara perjuangannya tentu berbeda. Kita yang mengaku dirinya anak muda tak sedikit cara berpikirnya itu tua atau tidak sedikit juga senior-senior kita yang lebih tua cara berpikirnya bisa jadi lebih muda dari kita yang anak muda. Yang membedakan di sini adalah semangat dan nilai yang kita bawa dalam usaha yang sedang kita perjuangkan.
Semangat muda bisa mengubah suatu sistem yang bernama ‘gerontokrasi’ atau yang diisi secara signifikan oleh orang-orang tua dengan menerapkan pola-pola lama dalam tingkat pemerintahan ataupun organisasi. Tentunya sistem ini tidak baik untuk atmosfer organisasi karena peluang anak muda untuk berkontribusi menjadi kecil yang menghambat untuk terus berinovasi.
Semangat muda meyakini sebuah nilai berdasar atas manfaat atau prestasi, yang disebut merit sistem atau Meritokrasi, yang di mana sistem ini berisi dengan target atau hasil pencapaian yang kita raih. Sistem Meritokrasi yang diterapkan di ranah organisasi ataupun pemerintahan akan memantik kita sebagai anak muda untuk terus belajar dengan baik dan memantaskan diri sesuai porsinya, tentunya harapan kita bersama anak muda menjadi pribadi yang progresif dan terus tumbuh. Salah satu cara untuk anak muda agar bisa berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia Meritokratik atau Indonesia berdasar pada sistem Meritokrasi adalah dengan giat belajar dan berprestasi di bidang yang digelutinya, dengan giat belajar tentunya dapat mengimplementasikan apa yang dipelajari ke kehidupan bernegara dan berbangsa dan berprestasi di bidang yang digelutinya dalam artian sesuai dengan ‘passion’ yang dimiliki sehingga membuat hidup kita lebih berwarna karena dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk khalayak.
Anak muda bisa memulai menerapkan sistem Meritokrasi dalam organisasi yang diikutinya, karena dengan cara seperti itu tentunya bisa membawa nilai tersebut ke ranah yang lebih luas yaitu mewujudkan Indonesia Meritokratik. Sistem ini cukup adil karena memberikan peluang dan kesempatan kepada mereka yang berprestasi untuk berkontribusi, menghargai segala hasil yang telah diusahakan, memantik untuk berusaha maksimal sebagai pembuktian kemampuan yang dimiliki, dan tidak ada batasan sampai mana kita untuk terus tumbuh menjadi progresif. Maka dari itu, anak muda harus terus belajar dan mengasah kemampuannya agar dirinya merasa pantas maupun dinilai layak dalam memimpin atau menempati posisi sehingga apa yang diusahakan bisa mewujdukan Indonesia Meritokratik.
