Lagi Rame!

Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung

Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!

MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03

Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika

Mendongkrak Literasi Kartini 4.0

Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?

MOCH DZIKRI ABD MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Inovatif, inspiratif, edukatif dan jiwa seni

manusia adalah buku hidup, dan pasti akan di baca bahkan dibicarakan oleh pembaca yakni orang lain. kualitas dirimu kemungkinan besar ada pada penilaian orang lain. Tentunya berusaha agar mejadi pribadi yang berkualitas dengan hasil yang berkualitas.

Puisi

Malam

14 Juni 2021 19:33 Diperbarui: 14 Juni 2021 19:49 36

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh-tubuh mulai bergerak

Perlahan-lahan hindar keramaian

Tubuh-tubuh mulai bercerita

Di dalam sunyi dan gelap

Suara-suara lirih tersembunyi

Menyambut sebuah pergantian

Tubuh-tubuh mulai hilang

Menuju kesenyian

Tubuh-tubuh melepaskan mata

Menuju kegelapan malam

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

fiksiana

fiksi

puisi

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.