Hangat pelukan masih membayang
Lepas terbawa angin melayang
Menerawang kabut peluh membentang
Jauh bak badai merayap menerjang
Ibu, andai dapat merengkuh bayangmu
Kan damai terasa dalam kalbu
Hanyut dalam dekapan kasihmu
Ibu, sambut jemari yang rapuh merindu setiap waktu.
Ketapang, 25 Februari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!