Mohon tunggu...
Zihan FauziahNoor
Zihan FauziahNoor Mohon Tunggu... Guru - Its Me

beginner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Belajar Siswa Selama PJJ Melalui Pemanfaatan Teknologi

23 Oktober 2021   08:23 Diperbarui: 23 Oktober 2021   08:26 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sejak adanya pandemi covid-19 yang telah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global pada Maret 2020, kehidupan perlahan mulai berubah. Perubahan-perubahan ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan baik pada sektor ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun pendidikan. Pada sektor pendidikan, pandemi ini mengakibatkan pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sistem pembelajaran Daring (dalam jaringan). Dimana pembelajaran ini dilakukan secara tatap maya melalui berbagai media digital seperti Whatsapp, Zoom, Google Meet, dsb. Terhitung sudah hampir 1 tahun lebih pembelajaran sudah dilakukan secara daring. Dalam kurun waktu yang tidak begitu singkat ini, banyak siswa yang mulai mengeluhkan sekolah secara daring baik karena bosan maupun karena sulitnya memahami pembelajaran yang disampaikan. Terlebih lagi, kebijakan adanya PJJ itu pada kenyataanya tidak dapat diterapkan dengan optimal di berbagai sekolah di Indonesia. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor seperti tidak adanya koneksi internet, kurang memadainya perangkat yang digunakan untuk daring, masyarakat yang gagap dengan teknologi, dsb.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan laju penularan virus dengan membatasi pergerakan mayarakat. Adanya pembatasan bukan berarti menghentikan usaha kita untuk terus bisa memajukan pendidikan Indonesia walau di tengah pandemi. Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung perkembangan pendidikan di Era Pandemi. Program ini merupakan program yang di usung oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUD-RISTEK) dengan cara memberdayakan mahasiswa untuk membantu sekolah-sekolah tertinggal dengan akreditasi C. Pada Kampus Mengajar Angkatan 1 ini, mahasiswa difokuskan untuk membantu proses pembelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi serta membantu dalam hal administrasi juga dalam hal mengadaptasian teknologi guna meninjang pembelajaran jarak jauh.

Zihan salah satu mahasiswa UPI Kampus Cibiru yang terpilih sebagai mahasiswa yang ikut serta dalam kampus mengajar, telah berhasil membantu sekolah dalam mengadaptasi teknologi dalam proses pembelajaran.  Sebelumnya di sekolah yang ada di Kec. Katapang PJJ hanya dilakukan via Whatsapp Grup, youtube dan ujian dilakukan melalui google form. Pembelajaran yang dilakukan dengan flatform tersebut biasanya cenderung membuat anak jenuh dan bosan karena pembelajaran yang cenderung monoton. Dalam rangka mengadaptasi teknologi sekaligus mengatasi masalah tersebut maka mahasiswa kampus mengajar berinisiatif untuk mengenalkan manfaat teknologi dalam pembelajaran salah satunya faltform yang bisa digunakan  untuk media evaluasi. Flatform yang digunakan adalah quiziz, dimana guru bisa mengukur kemampuan pemahaman siswa dengan cara yang lebih menyenangkan agar anak semangat untuk belajar walau masih secara PJJ. Quiziz merupakan flatform sederhana yang bisa dimanfaatkan selama PJJ. Melalui hal ini mahasiswa ingin memberikan masukan bahwa adaptasi teknologi selama PJJ itu tidak selalu harus menggunakan flatform atau palikasi yang rumit. Selain itu, melalui hal ini juga mahasiswa ingin mengajarkan bahwa sangat penting mengenalkan teknologi kepada anak tetapi tetap dengan pengawasan sekolah dan guru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun