Metode soxhlet dilakukan dengan cara mengeluarkan lemak dari sampel yang diuji dengan pelarut lemak yang benar-benar bebas air supaya bahan-bahan yang larut air tidak terekstrak dan terhitung sebagai lemak. Selanjutnya labu kosong diisi 3 butir batu didih, fungsi batu didih ialah untuk meratakan panas, setelah dikeringkan dan didinginkan, labu diisi dengan pelarut lemak. Selongsong sampel yang sudah terisi sampel dimasukan kedalam soxhlet, soxhlet disambungkan dengan labu dan di tempatkan pada alat pemanas listrik serta kondensor. Alat pendingin disambungkan dengan soxhlet, air untuk pendingin dijalankan dan alat ekstresi lemak mulai dipanaskan.
Ketika pelarut di didihkan, uapnya naik melewati soxhlet menuju kepipa pendingin. Air dingin yang dialirkan melewati bagian luar kondensor mengembunkan uap pelarut sehingga kembali kefase cair, kemudian menetes kekertas saring. Pelarut melarutkanl emak dalam kertas saring, larutan sari ini terkumpul dalam kertas saring dan bila volumenya telah mencukupi, sari akan dialirkan lewat sifon menuju labu. Proses dari pengembunan hingga pengaliran disebut sebag air efluks. Proses ekstrasi lemak dilakukan selama 6 jam, setelah proses ekstrasi selesai, pelarut dan lemak dipisahkan melalui proses penyulingan dan dikeringkan di oven dalam suhu 105C selama 3 jam dan didinginkan dalam desikator, kemudian timbang, pemanasan dan penimbangan di lakukan sebanyak 1-3 kali untuk mendapatkan hasil yang konstan. (Novianti,dkk. 2018).
Selain metode uji lemak di atas, ada pula cara sederhana untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan lemak pada bahan makanan, yaitu dengan cara mengoleskan bahan makanan tersebut diatas kertas sampul coklat kemudian tunggu beberapa menit. Setelah itu lihat perubahan yang terjadi pada kertas sampul. Jika kertas berubah menjadit ransparan, ini menandakan adanya kandungan lemak pada bahan makanan yang diuji. Sebaliknya, jika kertas sampul tidak menjadi transparan ini menandakan tidak ada kandungan lemak pada bahan makanan yang diuji. (Nafisa, 2020).
Demikianin formasi tentang uji lemak pada bahan makanan, semoga dapat bermanfaat.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Angelia, I.O. 2016. Analisis Kadar Lemak Pada Tepung Ampas Kelapa.JTech. Volume 4. Nomor 1.
Novianti, dkk. 2018. Analisis Kuantitas Lemak pada keju yang tidak bermerek yang diperjual belikan di pasar terong kota Makassar. Jurnal  Media Laboran. Volume 8, Nomor 1.
Serlahwaty,dkk. 2015. Analisis Kandungan Lemak dan Protein terhadap Kualitas Soyghurt dengan penambahan susu SKIM. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi. Volume 4.Nomor 2.
Nafisa, Mazya. 2020. Praktikum IPA : Uji Coba Lemak pada Bahan Makanan. https://youtu.be/Pl4iRPQ3Pqs
Â
Â