Mohon tunggu...
Zifa AyuAndini
Zifa AyuAndini Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Study Everytime, Everyday...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Prosedur Uji Lemak pada Bahan Makanan dengan Beberapa Metode

25 Juni 2021   19:58 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:28 2606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh : I Gede Suka Yasa   (1811304080), Lutvia Khoirunnisa   (1811304089), Zifa Ayu Andini (1811304099), Ega Angellina Taufik (1811304112), Arief Sastio Prayudi   (1811304124)   

Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Makanan adalah sumber salah satu komponen penting yang berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh manusia. Semakin berkembangnya teknologi di era modern ini semakin banyak pula berbagai macam jenis makanan salah satunya makanan cepat saji (fastfood). Kebanyakan Masyarakat cenderung memilih makanan cepatsaji daripada makanan olahan sendiri karena lebih praktis dan harganya lebih terjangkau. Akan tetapi makanan cepat saji banyak mengandung karbohidrat dan lemak tinggi. (Serlahwaty, 2015).

Lemak adalah zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia dan merupakan sumber energi. (Serlahwaty,2015). Lemak merupakan senyawa kimia mengandung unsur C, H dan O. 

Lemak atau lipid merupakan salah satu nutrisi diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energy sebesar 9 kilokalori/gram, melarutkan vitamin A,D,E,K dan dapat menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak berfungsi sebagai pelindung tubuh bagi perubahan suhu, terutama suhu rendah dan sebagai pelarut beberapa vitamin. Selain itu lemak berfungsi juga sebagai sumber energi, penyusun membrane sel, dan sebagai pelindung organ vital seperti lambung dan jantung (Angelia,2016).

Analisis zat gizi sangatlah penting terutama zat gizi lemak baik untuk kepentingan keamanan pangan. Dalam bahan kandungan lemak hanya dapat ditentukan dengan alat dan bahan yang sangat peka. Oleh karena itu, analisis kualitas lemak merupakan hal yang terdapat pada suatu bahan pangan. Metode yang dapat dilakukan dengan mengetahui kuantitas lemak adalah metode Mojonnie dan metode Soxhlet. Prosedur pemeriksaannya sebagai berikut:

(Novianti,dkk. 2018)

1. Uji Lemak Metode Mojonnie

      Pemeriksaan lemak menggunakan prinsip penetepan kadar lemak metode mojonneir adalah sampel yang dimasukan kedalam tabung mojonneir di larutkan dengan etanol dan dihidrolisi dengan ammonium hidroksida membentuk asam lemak bebas yang selanjutnya di ekstrasi dengan menggunakan pelarut organic di etileterdan petroleum eter.

2. Uji Lemak Metode Soxhlet

      Uji lemak dengan metode soxhlet menggunakan pelarut nonpolar (Hexana) atau pelarut lemak lainnya. Prinsip dari metode soxhlet ini yaitu ekstraksi lemak dengan pelarut lemak seperti petroleum benzena, petroleum eter, aseton dan lainnya. Berat lemak kemudian ditentukan dengan cara memisahkan lemak dengan pelarutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun