Banjarbaru (Jum'at, 19/10) - Untuk meningkatkan kinerja pemerintah Kota Banjarmasin saat ini di ruang rapat Thamrin Lantai 1 Kantor Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan sedang dilakukan pembahasan Rancangan Awal Revisi Rencana Pembanhunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin periode 2916 - 2021.
Dalam kesempatan awal pemaparannya, kepala Bappeda Kota Banjarmasin Sugito menjelaskan bahwa untuk menyikapi tuntutan dan kondisi kekinian masyarakat dan pemerintah kota Banjarmasin perlu di lakukan revisi terhadap RPJMD 2016-2021.
"Terutama dlam menyikapi upaya meningkatkan kinerja pemerintah, salah satunya hasil evaluasi terhadap SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Pem3rintah Kota Banjarmasin, serta upaya penajaman tujuan, sasaran, indikator, program dan kegiatan pemerjntah," jelas mantan Sekretaris Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan.
Dibantu Sekretaris Bappeda, Syafikah, bahwa rencana awal Revisi RPJMD Kota Banjarmasin antara lain perubahan tujuan 2 dan 3, indikator tujuan menjadi 9 indikator, penyederhanaan program prioritas dari 196 program jadi 69 program, dan sasaran strategis maupun indikator sasaraan strategisnya.
Beberapa tanggapan terhadap rencana revisi diberikan oleh skpd dan fungsionl perencana yang ada di lingkungsn pemerintah provinsi kalsel. misalnya dinas pertanian yang menginginkan agar pemko banjarmasin dapat mensinergikan program pariwisatanya ke pariwisata agrikultur yang melibatkan kabupaten/ kota ysng ada disekitar.
Kemudian kepala bida sosial budaya Bappeda provinsi Kalsel, Ilyas menyoroti perubahan terhadap visi dan misi yang ada serta perlunya kejelasan penggunaan sasirangan, penjngkatan kualitas aliran sungai dan pemanfaatannyam
Dalam kesempatan revieu RPJMD Kota Banjarmasin dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Provinsi Kalsel Dr, Ariadi Moor yang dihadiri
oleh Kepala Badan, Sekretaris Badan, para Kepala Bidang dan kepala SKPD terkait yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.