Mohon tunggu...
Ziendy Zizaziany
Ziendy Zizaziany Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ziendy Aksara Pandita, dengan nama itu aku merajut kata menjadi lembaran sederhana. Karya: Novel Pendaki Malam, Lembaran Yang Berbicara, Bunda Aku Cinta Anakmu, Antara Kita dengan; Tuhan, Terkunci Serial Cinta Yang Mendewasakan, Anjelica, Lalakon Isvara: Anak Manusia, BROKEN At Home, Terroris Son, Buku Ini Berisi Candu, dan Seharusnya Lo Hidup Begini

Selanjutnya

Tutup

Financial

$GLCH Layer 1 Blockchain Aset Investasi Berpotensi Tinggi Berikut Penjelasan Singkatnya!

16 Juni 2021   01:29 Diperbarui: 16 Juni 2021   01:34 3390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Twitter Glitch Protocol

Glitch Protocol merupakan Layer 1 blockchain, dimana blockchain layer 1 atau lapisan pertama diantaranya adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Binance Smart Chain (BSC), BNB, Glitch Protocol (GLCH). Sementara blockchain layer 2 diantaranya Lightning, Polygon (MATIC), Loopring, Plasma dan ZKSwap.

Lalu apa perbedaannya?

Banyak yang belum mengerti dan baru mendengar bahwa teknologi sistem blockchain memiliki dua lapisan. Yakni underlying yaitu lapisan pertama atau layer 1 dan overlying yaitu lapisan kedua atau layer 2. Walaupun perbedaannya cukup kontras tidak ada salahnya kita bahas dalam kesempatan kali ini.

Pada dasarnya, blockchain layer 2 akan berdiri di jaringan blockchain layer 1, atau melakukan overlay. Seperti halnya jalan raya, maka layer 2 blockchain bisa dianalogikan sebagai flyover yang berdiri di jalan utama, untuk mencapai flyover tersebut tentu kita harus melewati jalan utama terlebih dahulu.

Konsep sederhananya seperti itu, blockchain lapisan pertama akan menjadi jalan utama untuk mendapatkan akses ke blockchain layer kedua.

Lalu apa potensi dari Glitch Protocol sebagai blockchain layer 1?

Potensi terbesarnya adalah berada pada valuasi transaksi yang akan terjadi, kecepatan transaksi yang tinggi serta biaya fee yang jauh lebih murah akan menjadi solusi utama yang menarik transaksi paus karena memecahkan permasalahan sistem blockchain saat ini.

Bayangkan, ketika Anda harus memilih mengendarai mobil ke tempat yang sama dengan memasuki gerbang tol A dengan lalu lintas yang padat serta biaya masuk tol yang mahal, sementara ada tol B dengan lalu lintas yang lancar karena lebar lajur jalannya lebih luas maupun perencanaan lingkungannya yang jauh lebih baik serta ditambah dengan biaya masuknya yang jauh lebih murah, maka Anda akan memutuskan memilih yang mana? gerbang tol A atau B?

Tentu gerbang tol B, setiap orang tidak ingin menghabiskan waktu dan uang mereka di jalan.

Konsep seperti itu juga berlaku dalam sistem transaksi Blockchain. Dimana kecepatan dan biaya yang murah adalah pilihan tepat dalam bertransaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun