Mohon tunggu...
Zielda WLaiskodat
Zielda WLaiskodat Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya seorang jurnalis sekaligus fotografer

Kesukaan saya dalam membaca buku, menulis, dan memotret foto dan merekam video

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah dari Publik untuk Publik

28 Februari 2020   17:07 Diperbarui: 28 Februari 2020   17:13 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis,27 februari 2020, Berlokasi di Canteen Cafe Perumnas Kupang diselenggarakan kegiatan Diskusi pameran arsip publik kota. Kegiatan ini merupakan kegiatan seri pembuka publik yang akan diselenggarakan oleh komunitas SkolMus sampai acara puncaknya pada bulan Mei mendatang. Kegiatan ini dilaksankan  dari Pukul 15.30 hingga 17.20 WITA. 

SkolMus adalah sebuah komunitas dan wirausaha sosial dengan visi mendorong perubahan lewat Multimedia. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari Dinas Pemerintahan, bidang akademik, bidang keagamaan, LSM, bidang swasta, komunitas, pihak media, studio foto dan individu, sehingga perbincangan menjadi lebih menarik.

dokpri
dokpri
Kegiatan dibuka dengan pemaparan tentang tujuan kegiatan merekam kota, yang disampaikan oleh Koordinator Komunitas Sekolah MUSA yakni Armin Septiexan. Armin menjelaskan bahwa  "Pameran  Merekam Kota merupakan program pengarsipan berbasis material mengenai foto, video dan audio serta dokumen dengan narasi". 

Dalam pengumpulan arsip melibatkan beberapa kontributor yakni ada pemerintah dalam hal ini Badan Arsip, Museum, RRI, dan TVRI. Lalu  di bidang pendidikan yakni SMA N 1 KOTA KUPANG , dan  UNDANA. Ada juga dari   Lembaga Agama yakni  SINODE GMIT, MUI, dan Keuskupan Kota Kupang. Adapula  di sektor swasta yakni  NGO dan Studio Foto. Dan yang tidak kalah  penting ialah kontributor  dari pihak keluarga dan individu.

Menurut Armin, "Koleksi arsip menjadi sangat penting apabila didalamnya terterah narasi, tidak hanya sekedar foto tapi ada narasi pendukung,"(lanjut Armin). Konsep merekam kota difokuskan pada empat hal yakniManajemen pengarsipan, Program publik, Pameran dan instalasi seni, serta  Video, audio dan dokumen. Untuk manajemen pengarsipan yang dilakukan adalah Riset, Koleksi danmenulis. Yang pertama dilakukan ialah membentuk Tim Arsip, lalu Kurator  dari Sejarahwan dan SkolMus, yang  fungsinya membangun narasi yang berbeda dari narasi sejarah yang utama.Untuk halaman Website bisa di lihat di :www.merekamkota.org.

Kegiatan Diskusi Bersama Pameran Arsip Publik Kota Kupang kemarin dapat berjalan dengan baik hingga selesai. Dan mendapatkan beberapa ide baru yang bermanfaat untuk kegiatan nantinya. Lalu pada akhir kegiatan ditandai dengan foto bersama dengan peserta undangan yang hadir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun