Warga Desa Sadang Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut Pilkada 2024. Sejak pagi, TPS-TPS dipadati oleh warga yang bersemangat menggunakan hak pilih mereka. Tingginya partisipasi ini mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya suara mereka dalam menentukan arah kepemimpinan daerah.
Salah satu warga, Agus, mengatakan, "Pilkada adalah momen penting untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ini bukan sekadar memilih, tetapi juga wujud tanggung jawab kita terhadap kemajuan desa."
Kebersamaan dan semangat warga Desa Sadang menjadi teladan positif dalam menghidupkan demokrasi di tingkat lokal.
Sidoarjo, Jawa Timur – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 27 November 2024 telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan demokratis. Setelah melalui proses penghitungan suara yang transparan, pasangan calon Subandi-Mimik (BAIK) dengan Paslon nomor 1 resmi dinyatakan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo.
Kontestasi di Kabupaten Sidoarjo 2024 diikuti oleh bakal Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin.Subandi-Mimik diusung oleh Golkar, Gerindra, dan Demokrat. Selain itu, hadir pula pengusung nonparlemen. seperti PKN, Partai Buruh, Perindo, Garuda, Partai Umat, dan Hanura. Subandi merupakan Ketua DPC PKB Sidoarjo, sementara Mimik adalah eks Anggota DPRD Sidoarjo.Adapun lawan kontes politiknya, Amir Aslichin-Edy Widodo, diusung oleh koalisi antara PAN, PKB, dan PDIP. Aslichin mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan lantaran pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim).
Dengan terpilihnya pemimpin baru, Sidoarjo memasuki babak baru pembangunan daerah. Kini, seluruh pihak diharapkan dapat bersatu mendukung langkah pemerintah untuk mewujudkan visi dan misi bagi kemajuan kota ini.
Pilkada serentak di berbagai daerah jadi momen pesta demokrasi yang penuh semangat. Warga terlihat antusias memilih pemimpin daerahnya, mulai dari ikut kampanye sampai datang ke TPS di hari pemungutan suara. Hal ini menunjukkan masyarakat makin sadar betapa pentingnya peran mereka untuk masa depan daerah.
Di beberapa TPS, banyak warga yang datang lebih awal untuk mencoblos, bahkan ada antrean panjang sejak pagi.Â
Pemerintah dan penyelenggara pemilu juga ikut mendukung kesuksesan Pilkada dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan menjaga suasana tetap aman dan kondusif. Prosesnya diawasi ketat supaya transparan, jujur, dan adil.
Menariknya, generasi muda seperti milenial dan Gen Z juga aktif terlibat. Mereka yang dulu dianggap kurang peduli politik, sekarang malah jadi motor penggerak. Lewat media sosial, mereka ngajak orang-orang buat sadar pentingnya memilih dan membagikan informasi soal calon pemimpin.