Mohon tunggu...
Zidan Kurniawan
Zidan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi lari

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menatap Optimisme Pasca Pandemi

28 Oktober 2022   10:54 Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:12 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menatap Optimisme Pasca Pandemi Covid-19

Awal tahun 2020 kita semua dhebohkan oleh keberadaan virus Covid-19,yang merupakan virus berbahaya yang menyerang daya tahan tubuh manusia.Apablia terserang oleh virus ini badan akan terasa sakit,ada juga yang tidak bias merasakan rasa makanan dan kehilangan nafsu makan.

Virus ini menyebar sangat cepat di Kota Wuhan,China.Hal tersebut kemungkinan diakibatkan oleh tidak sadarnya masyarakat kota Wuhan dengan hadirnya virus Covid-19,hal itu membuat mereka tetap beraktivitas seperti biasa tanpa mengetahui bahaya yang mengintai.Banyak korban berjatuhan di Kota Wuhan,China.Ada yang hanya mengalami batuk-batuk saja,sesak nafas,tidak bisa merasakan rasa,bahkan banyak yang meninggal dunia diakibatkan oleh virus Covid-19.

Di Indonesia sendiri virus ini menyebabkan dampak yang merugikan bagi kehidupan masyarakatnya ,dari anjloknya ekonomi karena semua aktivitas ditiadakan yang mengakibatkan banyak pedagang kecil bahkan perusahaan besar banyak yang gulung tikar.Untuk pelajar juga menyebabkan mereka tidak bisa melakukan kegiatan belajar secara tatap muka,mereka diharuskan belajar dari rumah dengan menggunakan aplikasi zoom dan google classroom,dampaknya para pelajar pun tidak bias memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik,hal itu disebabkan banyak pelajar yang mengabaikan zoom dengan guru dan lebih memilih bermain game menggunakan device lain.

Setelah berbulan-bulan diserang oleh virus Covid-19 dan jumlah manusia yang terserang oleh virus ini sangatlah banyak.Para ilmuan pun terus berusaha mencari solusi untuk meningkatkan imunitas tubuh manusia diseluruh dunia ini dari serangan virus Covid-19.Dan hasilnya beberapa bulan setelah terserang virus Covid-19,para ahli medis menemukan solusi dengan melakukan vaksinasi yang digunakan sebagai penambah daya tahan tubuh serta membuat tubuh tidak rentan tertular virus Covid-19.

Pada awal vaksinasi terdapat hambatan dengan banyaknya masyarakat dunia yang menganggap bahwa vaksinasi yang dilakukan dapat memperparah kondisi tubuh mereka,karena setelah vaksinasi  biasanya tubuh mendapatka efek samping dari penyuntikan vaksin Covid-19,ada yang suhu badanya menjadi tinggi,meriang beberapa hari,bahkan ada yang meninggal dunia setelah melakukan vaksinasi.namun pada akhirnya,masyarakat mulai menerima kondisi dengan melakukan vaksinasi secara bertahap.Khusu di Indonesia,vaksinasi dimulai dari tenaga kesehatan terlebih dahulu karena merekalah yang berada di garda terdepan dalam menghadapi pandemic virus Covid-19.

Kemudian disusul Preiden beserta jajaranya dan dilanjukan oleh para pengajar pendidikan diindonesia serta para pegawai negeri sipil(PNS).Baru setelah selesai vaksinasi dilanjutkan untuk masyarakat umum yang telah memiiki Kartu Tanda Pengenal atau lebi dari 18 tahun.Vaksinasi di Indonesia sendiri dilakukan secara bertahap,dengan dibagi menjadi setiap orang memperoleh 3 dosis vaksinasi,dengan jarak suntik antar dosis adalah kurang lebih satu bulan.

Vaksinasi sendiri dilakukan di beberapa tempat,ada yang di rumah sakit,puskesmas,kantor kelurahan,bahkan ada yang didatangi dari rumah kerumah oleh tenaga medis yang bertugas.Setelah melakukan vaksinasi biasanya kita mendapatkan bingkisan makanan dari pihak yang terkait.Hasilnya setelah dilakukan vaksinasi,kasus terinfeksi virus Covid-19 terus menurun,maka dari itu diadakan  lagi kegiatan diluar ruangan dengan syarat memakai masker dan saling menjaga jarak dan kebersihan badan.Setelah menurunya kasus terinfeksi virus ,sekolah sekola telah membuka pembelajaran tatap muka ,dan kegiatan terjadi dengan normal seperti sebelum adanya virus Covid-19.

Pada saat ini kehidupan kita telah normal kembali,semua kegiatan sudah dilaksanakan secara normal seperti semula.Hanya saja kebiasaan menjaga kebersian harus tetap dilanjutkan supaya tetap terhindar dari segala virus maupun bakteri yang ada disekitar kita.Dan yang terpenting jangan sampai kurang tidur,karena dapat menyebabkan kepala pusing dan badan merasa terus menerus kelelahan.

Setelah kehidupan kembali normal,keadaan ekonomi di Indonesia juga ikut membaik,sudah banyak wisatawan berdatangan baik lokal maupun mancanegara.Hal tersebut membuat ekonomi masyarakat kawasan wisata kembali memiliki penghasilan mereka yang telah hilang akibat adanya pandemi.Saat ini juga sudah banyak buruh yang sebelumnya dipecat saat pandemi telah mendapatkan kembali pekerjaan mereka dulu.

Setelah melewati masa-masa pandemi seharusnya kita memiliki rencana untuk kehidupan kedepannya.Untuk pelajar ataupun mahasiswa sebaiknya lebih giat dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah secara tatap muka ini, dan untuk pekerja supaya lebih giat mengumpulkan uang untuk jaminan hidup dimasa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun