Mohon tunggu...
Ziaw Noha
Ziaw Noha Mohon Tunggu... Akuntan - Menulis adalah nafasku

Aku menulis karena aku mencintainya. Di setiap ide-ide yang terlintas dalam benakku, di setiap aksara yang tergores dari penaku dan di setiap kebenaran yang terpancar untuk masyarakatku. Sungguh, aku mencintainya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nabi

19 Oktober 2021   10:14 Diperbarui: 19 Oktober 2021   19:32 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.suara.com/news/2021/03/28/150640/kisah-nabi-muhammad-lahir-sebagai-anak-yatim-hingga-wafat-di-usia-63-tahun?page=all

Mereka mudah diadu domba

Dengan gelitik harta seketika tertawa

Berjabat mesra tanpa curiga muslihat fana

Sekejap terpeciklah permusuhan iman saudara

Di akhir waktu yang tersisa

Mungkin aku sudah tak kuasa merangkai kata

Atau bisa jadi akan berderai air mata

Kala sampai pada kisah-kisah

Tentang Umat Islam di negeri-negeri dunia

Jakarta, 19 Oktober 2021

*) Puisi ini ditulis dalam perenungan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun