Mohon tunggu...
Zia Mukhlis
Zia Mukhlis Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemerhati Pendidikan dan Sosial Budaya

Jurnalis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Mahal Pasti Bagus, Benarkah Demikian?

14 Agustus 2022   16:11 Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:03 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sekolah mahal (Sumber: shutterstock)

Hari ini orang-orang memahami kata pendidikan dengan kata sekolah, sekolah berarti pendidikan, orang yang sekolah berarti berpendidikan, dan orang yang pendidikannya tinggi adalah orang yang sekolahnya tinggi hingga perguruan tinggi dan jenjang doktoral. Para pakar banyak yang mengkritik pemahaman bahwa pendidikan adalah sekolah.

Salah satunya adalah Adian Husaini, di banyak seminarnya mengkritik bahwa pendidikan itu bukan sekolah. Pendidikan berasal dari kata didik. 

Didik merupakan proses pengarahan, pembinaan dan internalisasi yang mengarah pada sikap dan cara berpikir. Jadi sasaran dari pendidikan adalah karakter.

Akan tetapi ada banyak orang yang memahami pendidikan sebagai proses penambahan ilmu pengetahuan atas peserta didik, definisi ini lebih tepat dalam mengartikan kata 'pengajaran'.

Melihat perkembangan pendidikan saat ini dapat kita hubungkan dengan perkembangan zaman. Lembaga pendidikan di Indonesia memiliki beberapa jenis, pertama pendidikan umum, kedua pendidikan pesantren. 

Dahulunya pendidikan umum dinilai lebih modern dibandingkan pendidikan pesantren yang cenderung tradisional. 

Namun dengan perkembangan zaman dan teknologi menyebabkan kita tak bisa lagi membedakan mana yang modern dan tradisional. Bisa saja pendidikan umum terbilang tradisional, dan bisa juga pendidikan pesantren yang modern.

Enaknya kita membagi pendidikan sekarang dengan tradisional dan modern. Indikatornya adalah fasilitas dan teknologi. Fasilitas pendidikan yang lengkap adalah pendidikan modern, dan kebalikannya adalah tradisional. 

Apakah fasilitas yang lengkap dan canggih memiliki dampak atas pendidikan? Apakah keterbatasan fasilitas menjadi penghalang bagi pendidikan yang baik? Itulah yang akan kita bahas.

Perkembangan teknologi seperti gadget, laptop dan berbagai software telah memudahkan banyak orang dalam mendapatkan informasi yang diinginkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun