Anime berjudul Haikyuu amatlah menarik untuk ditonton. Anime yang bertemakan tentang olah raga Voly di masa sekolah. Saat pertama menontonnya terasa ada sedikit kemiripan dengan anime olah raga Basket berjudul Kuroko No Basuke. Kemiripannya hanya pada alur cerita, sepertinya itu hal yang wajar sebab tak ada tujuan lebih menarik selain menjadi club juara satu nasional.
Tokoh utama pada anime ini adalah sosok cebol bernama Hinata yang memiliki ambisi raksasa untuk  bisa seperti orang yang ia idam-idamkan yaitu Raksasa Kecil. Hingga akhirnya ia berhasil masuk ke sekolah yang sama seperti Raksasa Kecil. Disinilah ia bertemu dengan lawannya saat turnamen SMP dulu, Kageyama. Singkat cerita Hinata dan Kageyama menjadi copel yang luar biasa. Seperti halnya kehidupan sekolah, ia memiliki beberapa teman seangkatan di klub basket tersebut, lalu senior kelas dua dan kelas tiga, karena hinata sendiri adalah siswa baru kelas satu.
Walaupun ini hanya sekedar anime namun ada banyak pelajaran manrik yang bisa dipetik dari gambar bergerak ini :
- Setiap orang punya potensi
Layaknya Hinata yang cebol, namun dibalik tubuh cebol itu ia memiliki 2 potensi yang jarang dimiliki oleh banyak orang. Pertama lompatan yang tinggi dan yang kedua reflek yang cepat. Dua hal inilah yang selalu diasah oleh Hinata. Hingga ia menjadi pasangan serasi dengan kageyama sang setter (tosser) dan setiap lawan yang ia hadapi menjadi awas terhadap refleknya. Sebagai manusia normal kita sering kegum dengan bakat yang orang lain miliki. Dan kabur melihat bakat sendiri. Efeknya kita meniru bakat orang lain yang sama sekali bukan wilayah kita. Maka jadilah diri sendiri dan kembangkan bakat kita sendiri walau itu terlihat terlalu sederhana saat ini. Tapi percayalah bakat yang terasah akan menjadi kehlian yang memukau dunia suatu saat nanti.
- Tim work
Untuk mencapai suatu tujuan akan sulit mencapainya jika sendirian. Kita butuh orang lain yang bisa membantu dan menutup kekurangan yang kita miliki. Keegoisan untuk menjadi orang nomor satu sendirian adalah kejatuhan. Si juara satu di kelaspun tak akan bisa juara satu tanpa ada guru yang mengajarkan. Dan anime ini bisa menyajikan bentuk kerja sama tim dengan kemasan yang manarik. Dimulai dengan menyatukan visi bersama. Tampak di episode pertama anime ini ketua club voly Daichi senpai sangat keras akan persatuan tim. Tak peduli bagaimana hebatnya Kageyama sebagai setter (tosser) ia tetap mengusirnya karena tak bisa bersatu dengan tim.Pada episode-episode selanjutnya akan semakin tampak kekuatan tim itu mempengaruhi setiap pertandingan yang mereka hadapi. Ketika para junior seperti Hinata dan kawannya mendapatkan masalah, sang senior akan selalu menyemangati dan mendukung mereka. Bicara blak-blakan, cemoohan antar sesama, dan beberapa kontak fisik seperti memukul bahu, menggendong teman, dan lainnya begitu apik ditampilkan pada anime ini. Hingga suasana sekolah dan pertemannnya begitu kental terasa. Dari sanalah perasaan sebagai sesama tim tumbuh.
Saling memahami
Inilah hal mendasar dalam berhubungan dengan manusia, saling memahami. Satiap tokoh dalam anime ini memiliki potensi sekaligus kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang blak-blakan, ada yang pemalu, ada yang begitu sopan, ada yang pendiam, ada yang reaktif, ada yang slow, ada yang pemarah dan beraneka ragam karakter remaja yang masih tumbuh. Semua itu menambah keunikan pada anime ini. Tak jarang terjadi konflik antar sesama mereka hanya karena sikap yang berbeda. Satu terlalu cetus dan satunya lagi begitu tempramen. Setelah dikomunikasikan dengan baik ternyata menemukan titik damai, dan yang salah adalah kedua pihak. Lucu sekali. Bagaimana mereka menghadapi teman yang berpribadi kasar, penakut dan periang sangat menarik untuk dipelajari, sebab pasti kita menghadi orang-orang yang sama dalam sehari-hari. Juga sering risih dengan orang yang berkepribadian beda dengan kita. - Ahli di bidang masing-masing
Inilah pokok menarik yang bisa kita serap dari anime ini. Setelah masing-masing tokoh mengasah kemampuan masing-masing yang tentunya saling berbeda. Ada yang ahli di bidang servis, ada yang reserve, ada yang smash, ada yang passing, ada yang block dan lainnya. Semua mengasah kemampuan masing-masing hingga saat di lapangan semua kemampuan itu menyatu dengan apik dan saling terhubung.Inilah dasar dalam kehidupan. Tak perlu kita menjadi orang hebat nomor satu di dunia. Cukuplah kita ahli dalam satu bidang dan mengasahnya dengan tajam. Jika kita sudah memiliki satu senjata yang tajam akan mudah selanjutnya untuk mengembangkan dan menambah dengan keahlian yang beru. Akan tiba di suatu saat nanti, disuatu momentum nanti kita akan bertemu dengan orang yang segagasan, seide dan satu tujuan dengan kita. Sebab hanya dengan kekuatan timlah kita bisa mencapat tujuan lebih cepat dibandingkan sendirian. Dengan dengan setiap orang dalam tim punya potensi dan ahli di bidang masing-masinglah sebuah tim bisa menjadi kokoh. Keberagaman menjadi kunci akan setiap kemajuan.
