Mohon tunggu...
Zia Mukhlis
Zia Mukhlis Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemerhati Pendidikan dan Sosial Budaya

Jurnalis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Pena Menggelitik Dunia

4 September 2019   07:23 Diperbarui: 31 Maret 2020   21:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jatuh standar kita bernengara, rendah standar politisi kita. Marilah kita jujur dengan keadaan kita hari ini, menerimanya dengan lapang dada, dan berubah untuk lebih baik. Saat kita mulai menerima keadaan kita hari ini berarti kita sudah bisa mendiagnosa peyakit kita.

Marilah kita naikkan standar kita berpolitik, politik tak lepas dari intelektual, itulah yang diajarkan oleh pendahulu kita. Disamping lidah mereka berbantah-bantahan namun dibalik itu pena mereka juga saling beradu. Andaikan boleh memberi syarat untuk menjadi politisi maka syaratnya adalah lidah dan pena. Lidah untuk beretorika dan pena untuk mengukuhkan gagasannya agar panggung politik tak menjadi 'komedi omong' lagi.

Menurutmu siapa politisi hari ini yang vokal dalam bicara dan menulis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun