Jatuh standar kita bernengara, rendah standar politisi kita. Marilah kita jujur dengan keadaan kita hari ini, menerimanya dengan lapang dada, dan berubah untuk lebih baik. Saat kita mulai menerima keadaan kita hari ini berarti kita sudah bisa mendiagnosa peyakit kita.
Marilah kita naikkan standar kita berpolitik, politik tak lepas dari intelektual, itulah yang diajarkan oleh pendahulu kita. Disamping lidah mereka berbantah-bantahan namun dibalik itu pena mereka juga saling beradu. Andaikan boleh memberi syarat untuk menjadi politisi maka syaratnya adalah lidah dan pena. Lidah untuk beretorika dan pena untuk mengukuhkan gagasannya agar panggung politik tak menjadi 'komedi omong' lagi.
Menurutmu siapa politisi hari ini yang vokal dalam bicara dan menulis?