Mohon tunggu...
Zia Mukhlis
Zia Mukhlis Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemerhati Pendidikan dan Sosial Budaya

Jurnalis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ngaji Filsafat, Adakah?

22 Januari 2019   13:03 Diperbarui: 22 Januari 2019   13:22 2852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NGAJI FILSAFAT?!
Emangnya ada NGAJI FILSAFAT?
Loh biasanya kan ngaji itu ngaji Al Qur'an atau agama, ini kok NGAJI FILSAFAT?

Ya! Di salah satu masjid di Yogyakarta ada sebuah pengajian yang mengkaji tentang filsafat. Nama masjidnya adalah Masjid Jendral Sudirman. Bahkan pengajian ini telah berjalan selama lebih dari 3 tahun. Dimulai pertama kali pada tanggal 17 Desember 2015 dengan tema pembahasan 'Pengantar Filsafat'.

Ngaji kok ngaji filsafat?

Nah disanalah letak keunikannya. Entah kita alergi atau angker dengan filsafat atau tidak yang jelas ngaji ini telah berjalan selama bertahun-tahun. Apakah sudah ada dari santri atau jamaahnya yang nyari-nyari tuhan? Alhamdulillah sampai saat ini belum ada berita yang memuatnya, semoga saja tidak ada. Filsafat yang kita persepsikan sebagai barang angker kini dikaji secara rutin oleh orang-orang di Yogyajarta. 

Apakah tidak berbahaya untuk dikaji? Dan mungkin banyak lagi pertanyaan yang muncul setelah kita mendengar kata 'filsafat'. Bagi sebagian kita yang mahasiswa mungkin dengan hanya melihat teman-teman dari jurusan filsafat saja sudah minder, bukan karena orangnya tapi karena namanya filsafat.

Terlepas dari segala kecemasan dan mitos yang ada, intinya belajar itu tergantung pada gurunya. Jika gurunya kencing berdiri maka si murid juga kencing berdiri, jika si guru kencing jongkok maka si muridpun juga akan kencing jongkok.

Siapakah guru di ngaji filsafat?

Beliau adalah DR. Fahrudin Faiz, seorang dosen pada jurusan Aqidah dan Filsafat Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. S1-S3 beliau adalah filsafat, bisa dikatakan beliau sudah kenal dekat dengan makhluk yang bernama filsafat. 

Dari beliau ini saya mulai mengenal filsafat secara lebih dalam, setelah berta'aruf secara sepintas dengan mendengarkan kajian filsafat beliau di Youtube langsung membuat saya cinta dengan filsafat dan ingin menikahnya. 

Pak Faiz, begitulah santri-santri ngaji filsafat memanggilnya, tidak mengajarkan kita kencing berdiri ataupun kencing jongkok, tapi malahan kita disuruh mikir, kenapa harus berdiri dan kenapa harus jongkok? Akhirnya karena terlalu lama mikir kitapun tak jadi kencing.

Saya adalah santri online ngaji filsafat. Belum sampai setahun saya mengikuti beliau, diperkenalkan oleh ayah saya yang secara tak sengaja ngelihat potongan video pak Faiz di facebook, lalu iseng-iseng diklik dan ternyata seru. Ayah saya malah candu dengan ngaji filsafat yang dibawa oleh pak Faiz, hingga hari ini ayah saya masih mendengarkan ngaji filsafat disela kesibukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun