Mohon tunggu...
Ittihadul M
Ittihadul M Mohon Tunggu... -

Manusia yang selalu haus akan kebaikan diri dan mencari jalan lurus untuk menuju syurga abadi kelak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Zuhud

9 Mei 2013   08:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:52 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Izhad fid dunya yuhibbakalloh Berzuhudlah didunia maka alloh akan mencintaimu Maqom mahabbah adalah kedudukan yang tinggi, tapi tidak meudah untuk mendapatkannya , apalagi kita hidup didunia, perlu dunia dan bergelut dengan dunia dan tidak bisa melepas dunia itulah derajat bagi orang yang bisa berzuhud didunia ini. Namun sebetulnya apa arti yang sesungguhnya tentang zuhud itu, apakah orang yang berpakaian compang camping, atau orang yang makan satu kali sehari atau yang bagaimana?. Jadi Zuhud itu bukan membenci dunia, tidak butuh dunia, itu adalah arti yang salah. Zuhud adalah Zuhud dliddu Roghbah (Sangat cinta/ Kesemsem):Zuhud itu kebalikan dari sangat cinta /kesemsem Tarkurroghbati fiddunya :meninggalkan kecintaan yang sanagat didunia 'Adamut tamalluk bid dunya :tidak kumantil dengan dunia 'Adamut takallub alaiha :Tidak berebutan dunia seperti berebutnya anjing ketika melihat tulang Kalau bilang zuhud pasti ada kaitanyya dengan cinta dunia, ya dari sini kita akan tau sebenarnya yang dimaksud dengan cinta dunia itu apakah orang orang kaya saja ? ternyata tidak orang miskin pun banyak yang cinta dunia, buktinya ia dalam mencari rizki dia melupakan kewajiban ibadah dikaenakan obsesi besarnya terhadap hartabenda. hakikat dunia adalah apa yang kita makan maka akan hilang,apa yang kita pakai maka akan rusak. dan orang kaya hakekatnya  adalah laisal ghina an katsrotil arodl walakinnal ghina ghinannafsi kalo kita jagi orang kya atau miskin jangan sperti berikut,ghinan mutghiya (kekayaan yang menghantarkan melakukan melampaui batas,faqron munsiya (kefakiran yang melupakan alloh)  dan harta kita yang sesungguhnya adalah amwalukum ma qodamtum wam taroktum falil warotsah: hartamu adalah apa yang kamu suguhkan kepada alloh,dan harta yang kamu tinggalkan maka itu bagian untuk ahli warismu . akibat hubbuddunya adalah al wahn:kecemas,ketakutan,kegelisahan

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun