Mohon tunggu...
Fauziah Daulay
Fauziah Daulay Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Limbah Potensial (Kelapa Sawit) Bahan Bakar Nabati Masa Depan

17 Maret 2017   23:33 Diperbarui: 17 Maret 2017   23:50 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Limbah Potensial (Kelapa Sawit) Bahan Bakar Nabati Masa Depan

Potential Waste (Oil Palm) Biofuel Future

Fauziah Br Daulay, Alfath Riche E, Inayatul Fitria D

Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian. Universitas Tidar. Jl. Kapten S.Parman, Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Indonesia memiliki banyak sumber daya energi, baik energi fosil maupun energi yang terbarukan. Sumber energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, sehingga Indonesia perlu mencari energi alternatif yang dapat menggantikan energi fosil berupa energi yang terbarukan.

Penemuan energi baru terbarukan didorong oleh kebutuhan BBM masyarakat yang semakin meningkat serta tidak kondusifnya harga minyak dunia yang dapat menekan masyarakat, serta persediaan minyak bumi Indonesia yang semakin menipis. Maka perlu segera ditemukan energi baru terbarukan yang dapat menjadi bahan bakar utama, menggantikan sumber daya fosil. Energi yang terbarukan dapat berasal dari panas bumi, cahaya, air, angin hingga biomassa.

Indonesia yang memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas dapat memanfaatkan biomassa sebagai peluang untuk menghasilkan energi baru terbarukan atau Bahan Bakar Nabati (BBN). Bahan Bakar Nabati bukanlah  istilah baru, karena didalamnya termasuk biodiesel, bioetanol atau secara redaksional disebut sebagai biofuel.

Tanaman sawit, kelapa hingga jarak pagar merupakan beberapa contoh tanaman yang terbukti dapat menghasilkan biodiesel. Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang luas, yang dalam produksi nya menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) serta limbah berupa tandan kosong, limbah cangkang, lumpur sawit, serabut serta limbah cair. Limbah padat terutama Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dalam pemanfaatannya masih terbatas.

Dari hasil penelitian TKKS memiliki potensi untuk dijadikan sebagai Bahan Bakar Nabati (BBN). TKKS dapat diolah menjadi bioetanol, bahan pembangkit listrik tenaga uap, dan pembangkit listrik tenaga biomassa. TKKS merupakan biomassa daalam bentuk energi baru terbarukan (EBT) yang tersedia dalam jumlah besar. Dengan memanfaatkan TKKS maka dapat membantu mencari energi alternatif dari Bahan Bakar Nabati (BBN), memanfaatkan potensi limbah pabrik maupun non pabrik secara maksimal dan meningkatkan pemasukan atas pemanfaatan limbah potensial serta dapat memberdayakan masyarakat sendiri.

Mari galakkan pemanfaatan limbah potensial untuk menghadapi masa depan dengan Energi Baru Terbarukan.

Sumber : Kamal, Netty.____. Karakteristik dan Potensi. Pemanfaatan Limbah Sawit.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun