Mohon tunggu...
Fauziah Indryani
Fauziah Indryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas ahmad dahlan yogyakarta

semua yang di kerjakan di niatkan hanya untuk ibadah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seni dan Pendidikan AUD

8 November 2017   04:50 Diperbarui: 8 November 2017   04:57 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seni tidak bisa di pisahkan dari kehidupan anak usia dini. Macam-macam seni juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak usia dini.  Misalnya pada seni musik dan seni suara ini sering di gunakan pada saat kita bermain bersama anak. Kita bisa melatih bakat seni suara dan seni musik pada anak saat kegiatan pembelajaran harian anak-anak,  hal ini juga membuat anak menjadi ceria.  

Seni juga bisa kita terapkan ke dalam pendidikan. Melalui seni kita dapat memberi alternatif untuk pengembangan potensi psikis diri serta dapat berperan sebagai kataris jiwa yang membebaskan. Jadi pendidikan seni juga mampu memfasilitasi kebutuhan anak-anak untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya. Pertama bisa kita lihat pada pendidikan Seni musik

Musik salah satu seni yang hampir semua kalangan usia menyukainya. Pada seni musik inipun banyak macamnya, Ada musik pop,dangdut,jazz,rock,keroncong dll. Tapi di dalam dunia pendidikan anak usia dini,kita hanya perlu mengenalkan beberapa tipe musik yang sesuai dengan mereka. Dengan menambahkan atau memasukan suatu pembelajaran dengan adanya unsur seni musik dan seni suara dapat membantu anak untuk mengingat sesuatu hal,dapat membantu anak pula dalam mengemabangkan imajinasinya. Ketika anak bernyanyi imajinasi nya selalu berkembang. 

Yang paling terpenting agar anak nyaman,ceria dan merasa aman ketika anak belajar. Yang kedua pendidikan seni tari.Anak yang sangat aktif,sering bergerak kesana kemari, lebih tepatnya jika para orang tua bingung dengan anak yang sangat aktif coba masukan anak ke dalam lingkup pendidikan seni tari. Mungkin anak-anak yang sangat aktif ini lebih cocknya kita tempat kan di sekolah yang mana memfasilitasi pendidikan seni tari. 

Pendidikan seni tari ini berfungsi untuk memperhalus budi pekerti manusia,sehingga sebagai warga masyarakat kelak ketika anak mampu memperoleh pendidikan anak juga mampu untuk bersikap dan menjaga nilai-nilai keindahan dari keseluruhan tubuhnya (Abdurachman dan Rusliana 1979).

 Yang ketiga dan ke empat terdapat seni Drama dan seni rupa.Seni drama, banyak dari kita yang mungkin hampir tiap hari melihat anak melakukan kegiatan bermain peran. Ketika di kalangan dewasa atau orang tua melihat ada anak yang melakukan kegiatan tersebut,biarkan mereka dan jika bisa masuklah dalam kegiatan mereka tersebut. Ketika bermain drama ini anak mengembangkan imajinasinya dengan baik,biasanya dalam pendidikan drama ini anak sering berperan sebagai seseorang yang ia idolakan. 

Dan juga dalam pendidikan seni rupa, awal mula yang bisa kita lihat dari kegiatan yang menonjol pada seni rupa mungkin,anak lebih suka untuk mencoret-coret,mencoba untuk mewarnai seusuatu hal yang di anggap bagus menurtnya. Dalam hal ini pendidikan seni rupa sangat baik untuk mengembangkan kemampuan seni rupa anak sejak dini. Ada banyak hal yang akan di kembangkan ketika anak berada pada pendidikan seni rupa.

 Di dalam pengajaran tersebut anak akan di ajarkan bagaimana untuk menggambar yang baik,anak juga akan di ajarkan bagaimana mewarnai yang baik dll. Jadi, kesimpulannya adalah seni merupakan pendidikan yang paling awal dalam dunia pendidikan anak usia dini. Dalam dunia pendidikan seni sendiri memiliki tujuan agar anak-anak didik nya dapat mengembangan berbagai macam seni sesuai dengan bakat dan minatnya. Dalam hal ini juga membantu anak untuk menjadi seseorang yang ahli seni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun