Dewasa ini globalisasi semakin menemui titik perkembangan yang sangat pesat terutama di Indonesia. Hal tersebut sangat memberikan dampak yang cukup besar bagi berbagai sektor dalam kehidupan yang sangat dinamis ini. Terlebih Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan dan persoalan baik itu datang dari internal maupun eksternal. Persoalan internal yang terjadi di Indonesia saat ini adalah semakin terkikisnya pilar-pilar kebangsaan, semakin merosotnya komitmen serta nilai-nilai dan norma yang telah menjadi citra diri bangsa yang kian hari kian memudar.
Komitmen inilah yang pada akhirnya menimbulkan berbagai masalah baru termasuk dalam bidang hukum, karena faktanya angka kemiskinan dan kriminalitas di Indonesia semakin meningkat, hal ini berakibat pula pada degradasi moral dan karakter di kalangan generasi muda. Tak hanya itu persoalan eksternal pun kini menuntut adanya perhatian lebih, sebab hampir seluruh ancaman yang diakibatkan oleh globalisasi telah menggeser nilai-nilai serta kearifan lokal budaya Indonesia.
Peran mahawiswa dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme salah satunya adalah mahasiswa ikut andil dalam melestarikan bahasa dan kebudayaan daerah. Dengan melakukan hal tersebut, kita bukan hanya menumbuhkan jiwa nasionalisme pada diri kita sendiri, tetapi kita dapat mengajak masyarakat di sekitar kita untuk ikut menumbuhkan jiwa nasionalisme. Lalu yang kedua kita sebagai mahasiswa harus semangat dalam kebersamaan untuk membangun masa depanyang lebih sejahtera bagi seluruh warga negara indonesia dengan cara untuk tidak membedakan suku, agama, warna kulit dan ras. Lalu yang ketiga kita sebagai mahasiswa sekaligus menjadi warga negara indonesia harus mengimplementasikan atau mengamalakan pancasila dan ajaran agama sebaik -- baiknya. Yang terkahir  kita sebagaimana mahasiswa dapat menggalakan untuk cinta terhadap produk dalam negeri. Yang sebagaimana mengurangi pembelian produk luar negeri dan Menggantikannya dengan produk dalam negeri.
Oleh karena itu, mahasiswa dalam hal ini sebagai tonggak penerus bangsa dituntut agar mampu untuk menumbuhkan kembali sikap dan rasa nasionalisme agar Indonesia kembali kepada citra diri yang telah ada sejak dahulu. Salah satu upaya untuk menumbuhkan sikap dan jiwa nasionalisme itu dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan pemahaman wawasan nusantara dalam hal pendidikan. Sebab, dengan cara inilah tujuan untuk menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme pada setiap diri dapat termanifestasikan dengan baik. Sejalan dengan tujuan pendidikan Indonesia yang harus dilandasi dengan nilai-nilai pancasila pun tak terlepas dari apa yang telah termasuk dalam Undang-Undang Dasar 1945. Karena pada dasarnya wawasan nusantara adalah kunci dari keutuhan suatu bangsa, dalam arti, setiap warga negara harus memiliki cara pandang yang utuh dengan diimplementasikan pada setiap sikap, cara berpikir, serta bertindak harus berlandaskan pada hakikat dan tujuan awal demi kepentingan bangsa dan negara.
