Mohon tunggu...
Zhafarina SagitaYasmin
Zhafarina SagitaYasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Seseorang yang hobi membaca dan mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelanggaran Hukum dan Etika Media Penyiaran Televisi pada Tayangan Brownis Jalan-jalan Trans TV

22 Juli 2022   23:49 Diperbarui: 22 Juli 2022   23:57 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Televisi merupakan salah satu media penyiaran yang masih eksis di tengah-tengah terpaan media baru. Menurut databoks.katadata.co.id, 47% masyarakat memilih televisi sebagai media terpercaya, mendudukin peringkat pertama mengalahkan media sosial yang saat ini digadang-gadang sebagai media yang paling sering diakses oleh masyarakat. 

Apa yang membuat televisi masih menjadi media pilihan masyarakat? Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Mulyo Hadi Purnomo mengatakan bahwa televisi selalu menghadirkan informasi-informasi yang terveriikasi, bisa dipertanggungjawabkan (Kompas, 22/07/2020). 

Televisi juga dapat menjangkau daerah-daerah yang belum memiliki jaringan internet yang memadai. Dengan demikian, televisi akan selalu menjadi pilihan masyarakat walaupun saat ini media digital tidak kalah memajukan eksistensinya.

Semakin maraknya acara-acara baru yang bermunculan, menandakan bahwa televisi masih menjadi media utama untuk menyalurkan informasi juga sebagai media promosi barang/jasa atau yang biasa kita sebut iklan. Variasi acara yang semakin kreatif membuat masyarakat merasa disuguhkan banyak alternatif siaran. 

Akan tetapi, tidak sedikit pula acara-acara yang bermunculan di televisi itu sering mendapat teguran KPI serta masyarakat juga merasa bahwa beberapa di antaranya tidak layak untuk disiarkan di media siaran publik seperti televisi.

Menjadi salah satu media massa yang masih dinantikan pembaharuannya, saat ini kita sedang dihadapi dengan peralihan tv analog menjadi tv digital. 

Diharapkannya dengan adanya pembaharuan sistem diikuti pula oleh perkembangan konten siaran yang semakin edukatif dan mampu menjadi media penyalur informasi yang bukan hanya sekadar ingin meraup untuk jumlah tayang, tetapi juga bisa menjadi panutan ilmu yang dapat dipetik oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun