Mohon tunggu...
Zevanya Anggi
Zevanya Anggi Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Department Student at Diponegoro University

Reach out to get to know me!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Story Telling? Kenapa Story Telling Penting untuk Anak?

6 Agustus 2021   09:48 Diperbarui: 6 Agustus 2021   10:01 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelurahan Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah (4/8) - Berapapun usianya, belajar adalah sebuah proses. Dan mendongeng adalah bagian besar dan penting dari proses itu karena berbagai alasan. Mampu memahami sebuah cerita dapat membantu anak lebih mudah untuk mengingat informasi. Selain itu, cerita memungkinkan anak untuk menemukan dan mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. Ini membantu mereka berpikir di luar kotak untuk memecahkan masalah serta membina komunikasi antara anak dengan minat yang sama.

Dalam bidang disiplin ilmu, masih banyaknya anak-anak usia 6-12 tahun yang tidak mendapatkan pendidikan Bahasa Inggris di sekolahnya, sehingga para anak masih kurang sadar akan pentingnya ilmu berbahasa Inggris yang pada era saat ini. Bercerita dapat menjadi salah satu cara menyenangkan mendukung tumbuh kembang anak, terutama untuk membantu stimulasi keterampilan bahasa dan beberapa jenis kecerdasan majemuknya. Memberi anak-anak akses ke semua jenis literatur sangat penting untuk kesuksesan mereka. Kita harus membantu siswa mengembangkan cinta dan gairah untuk membaca. Membaca literatur tidak hanya penting dalam mengembangkan keterampilan kognitif untuk dapat berhasil di sekolah atau lingkungan kerja, tetapi juga berguna untuk hal lain lain.

Kampus sebagai salah satu agen intelektual yang memiliki tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi terpanggil untuk turut berkontribusi bersama masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke berbagai wilayah di Indonesia dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan pembagian ilmu ilmu lainnya. Kegiatan yang menugaskan mahasiswa, didampingi dosen pembimbing, di lokasi masing-masing yang diadakan secara daring maupun luring diharapkan dapat berkontribusi sesuai bidang keilmuannya untuk membantu masyarakat. Penulis pun mengadakan program Pengenalan Story Telling Berbahasa Inggris untuk Anak Anak Melalui Karang Taruna yang diadakan selama seminggu yaitu dari tanggal 19 Juli hingga 23 Juli setelah persetujuan dari Karang Taruna dan Ketua Rukun Tetangga (RT) 004, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Penulis mempunyai harapan agar anak anak dapat mengenal cerita cerita dalam Bahasa Inggris sehingga merangsang minat baca dan rasa ingin mempelajari Bahasa Inggris mereka. Tidak hanya itu, program ini juga berguna untuk mengasah ketajaman memori dan membuka wawasan baru anak-anak.


Rangkaian acara dari program ini meliputi penelusuran terhadap materi-materi yang berhubungan dengan pentingnya ap aitu literasi dan storytelling. Selain itu program ini juga meliputi hal hal yang Karang Taruna dapat mengerti tentang apa guna dari dua hal tersebut. Keseluruhan rangkaian program dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom, mengikuti anjuran dari Pemerintah Daerah setempat, sekaligus instruksi yang telah diberikan oleh Universitas Diponegoro. Selain pemberian materi secara daring, program ini juga menghasilkan output luaran berupa poster berisikan pentingnya literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun