Mohon tunggu...
Yusuf Iyuz
Yusuf Iyuz Mohon Tunggu... -

" AutoLover's " Berbagi berita, Tips dan trik tentang otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ini Dia Akibat dari Terlambat Ganti Oli

3 Desember 2012   07:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:15 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesibukan kadang menjadi alasan kita untuk tidak melakukan perawatan pada kendaraan, khususnya mengganti pelumas atau oli. Padahal, oli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kondisi mobil kita agar tetap sehat. [caption id="" align="aligncenter" width="660" caption="ganti oli"][/caption] “Oli sekarang umumnya diganti jika sudah menempuh jarak 10.000 km. Kalau telambat sekitar 1.000-2.000 km belum ada masalah, paling hanya kotor saja mesinnya. Dilakukan carbon clean juga sudah bersih kembali,” ungkap Tomi dari DuaLima Autoworks. Beragam kerusakan pun siap mendera mesin apabila tralu lama tidak diganti. “Kalau sudah 10.000-20.000 km akan menyebabkan baret pada piston. Karena oli memiliki zat pelindung, nah pelindung ini  makin lama akan habis yang menyebabkan gesekan antar metal. Hasilnya, mesin bisa macet dan tidak bisa berjalan normal,” ujarnya. Untuk memperbaiki hal tersebut  >> Lanjut Disini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun